"Kalau yang masang saya kurang tahu, karena saya lihatnya pas pulang kerja. Tapi setahu saya tidak ada gembar-gembor soal (pencalonan Luhut) itu di wilayah sini," ungkapnya.
Kekinian spanduk Luhut Capres 2026 itu telah dicopot. Yuda mengaku tidak tahu kapan spanduk tersebut dicopot.
"Kalau yang copotin spanduk biasanya Satpol PP, tapi kalau spanduk yang itu saya juga kurang tahu. Soalnya gak perhatiin banget," ucap Yuda.
Dikaitkan Penundaan Pemilu 2024
Baca Juga:Kesaksian Warga soal Spanduk Luhut Capres 2026 di Rawamangun: Sudah Seminggu Terpasang
Sebelumnya, video yang memperlihatkan spanduk Luhut Capres 2026 itu langsung dibanjiri komentar warganet.
Sebagian besar dari mereka menganggap dengan beredarnya spanduk itu menandakan pemerintah disinyalir akan melakukan Penundaan Pemilu 2024 yang pelaksanaannya tinggal dua tahun lagi.
"Sudah tahu kan arahnya ke mana," tutur akun @syukasyuka**.
"Pantes dia pengen ada perpanjangan masa jabatan Presiden. Ternyata dia lagi nyiapin diri jadi capres," kata akun @arikarbe**.
Kontributor : Faqih Fathurrahman
Baca Juga:Muncul Baliho Luhut Capres 2026 di Pinggir Jalan, Jubir Sebut Ulah Kelompok Iseng Jelang Pemilu