Didukung 3 Periode oleh Asosiasi Kepala Desa, Jokowi: Kita Harus Patuh Terhadap Konstitusi

Aksi dukungan bagi Jokowi tiga periode sebagai presiden disampaikan beberapa kepala desa usai acara Silatnas Apdesi di Istora Senayan, Jakarta.

Rizki Nurmansyah | Ria Rizki Nirmala Sari
Rabu, 30 Maret 2022 | 19:41 WIB
Didukung 3 Periode oleh Asosiasi Kepala Desa, Jokowi: Kita Harus Patuh Terhadap Konstitusi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Perangka Desa Seluruh Indoneia (Apdesi) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022). [Suara.com/Ria Rizki Nirmala Sari]

SuaraJakarta.id - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menegaskan di dalam konstitusi sudah jelas bahwa jabatan presiden maksimal hanya dua periode. Ia pun meminta seluruh pihak mengikuti aturan konstitusi tersebut.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi terkait dukungan dari Asosiasi Perangka Desa Seluruh Indoneia (Apdesi) yang menyuarakan dukungan terhadapnya untuk menjabat tiga periode.

"Yang jelas konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat harus patuh terhadap konstitusi, ya," tegas Jokowi di Candi Borobudur, Magelang, Rabu (30/3/2022).

Aksi dukungan bagi Jokowi tiga periode sebagai presiden disampaikan beberapa kepala desa usai acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) Apdesi di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022) kemarin.

Baca Juga:Mobilisasi Kepala Desa Demi Jokowi 3 Periode Batal, Rocky Gerung: Dana Belum Cair

Jokowi menilai kalau teriakan kepala desa tersebut sebagai keinginan dari masyarakat. Ia pun menanggapi santai hal itu.

Sebab, ia mengklaim sudah sering mendengar adanya keinginan masyarakat seperti itu

"Hehehe, yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar," kata Jokowi, dikutip dari Suara.com.

Presiden Jokowi usai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3). (ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Presiden Jokowi usai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Rabu (30/3). [Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev]

Seusai hadiri Silatnas Apdesi, Jokowi sempat membagi-bagi kaus. Pada momen itu, terdengar teriakan tiga periode dari peserta Silatnas di area luar Istora.

Berdasarkan pengamatan Suara.com, Jokowi meninggalkan gedung sekitar pukul 14.33 WIB. Ia terlihat didampingi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga:Tepikan Ganjar Pranowo hingga Prabowo Subianto, Jaya Suprana Sebut Sosok Mualaf Ini Layak Gantikan Jokowi

Sebelum masuk ke dalam mobil, Jokowi mendengar teriakan dari peserta Silatnas. Lantas Kepala Negara mendekati kerumunan peserta yang sudah siap untuk mengabadikan Jokowi dengan ponselnya.

Saat Jokowi mendekat, banyak peserta yang berebut posisi supaya bisa mendapatkan foto bersama meski dari jarak jauh.

Pada situasi tersebut, terdengar sautan-sautan tiga periode. Karena satu orang berani berteriak, otomatis peserta lainnya juga langsung menirunya.

"Pak, tiga periode pak," kata peserta.

Tangkapan layar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jakarta, Selasa (29/3/2022). [YouTube Sekretariat Presiden]
Tangkapan layar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam Silaturahmi Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) di Jakarta, Selasa (29/3/2022). [YouTube Sekretariat Presiden]

Jokowi perlahan meninggalkan area tersebut untuk menuju mobil. Namun, langkahnya terhenti karena ia mau membagikan kaus hitam gratis.

Tak ayal, aksi Jokowi tersebut langsung mendapatkan perhatian dari para peserta Silatnas Apdesi. Para peserta saling berebut untuk mendapatkan kaus dari Jokowi.

Setelah dirasa cukup, Jokowi yang mengenakan kemeja putih langsung meninggalkan area Istora Senayan.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi usai meninjau Candi Borobudur, Magelang, Rabu (30/3/2022). [Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini