SuaraJakarta.id - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengakui sudah menerima surat pencopotan Mohamad Taufik dari jabatan Wakil Ketua DPRD DKI dari Fraksi Gerindra. Namun, surat tersebut belum juga ia tandatangani.
Prasetio mengaku tangannya saat ini sedang sakit. Karena itu, ia belum bisa meneken surat yang diajukan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra DKI itu.
"Gue lagi males, tangan gue lagi sakit, beneran sakit tuh gue tuh. Mau tanda tangan gini enggak bisa," ujar Prasetio di gedung DPRD DKI, Rabu (13/4/2022).
Tak hanya surat Taufik, Prasetio mengaku juga menerima banyak surat. Namun, karena tangannya yang sedang sakit, banyak yang belum ia teken.
"Sudah ada, tapi belum gue (tanda tangan). Banyak banget (kerjaan) gue, gue lagi males tangan gue sakit," ucapnya.
Selain itu, Prasetio mengaku masih mengkaji surat pencopotan terhadap Taufik. Dalam waktu dekat ia akan menindaklanjutinya.
"Belum diproses, saya pelajarin dulu," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta agar pencopotan terhadap Mohamad Taufik sebagai pimpinan Dewan segera dipercepat.
Riza bahkan sudah menemui Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi demi membahas hal ini.
Baca Juga:Temui Ketua DPRD DKI, Riza Patria Minta Taufik Segera Dicopot dari Pimpinan Dewan
Sesuai mekanisme penggantian pimpinan Dewan, surat pencopotan disampaikan kepada Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.
"Saya sudah telepon, bahkan menemui Ketua DPRD juga supaya surat (pergantian Taufik) segera ditindaklanjuti," ujar Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (12/4/2022).
Setelah dicopot, selanjutnya posisi Taufik bakal diganti Rani Maulani yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Fraksi Gerindra.
Riza pun mengaku tidak memperlambat urusan penggantian jabatan ini.
"Bukan ditahan. Surat itu begitu diterima dari kami, dari saya langsung saya sampaikan ke Sekteraris, ke Fraksi, untuk dibuat surat, ditindaklanjuti ke pimpinan DPRD," tuturnya.