Sementara itu, para pengguna jasa TransJakarta akan dialihkan menggunakan bus pengumpan (shuttle bus) terutama di koridor 1 Blok M-Kota.
Menurut Indrayana, pengerjaan revitalisasi ini merupakan bagian dari transformasi transportasi publik di Jakarta dengan berbagai konsep.
Pertama, revitalisasi ini mewujudkan integrasi yang akan menghubungkan dengan moda lainnya, seperti KRL, LRT dan MRT.
"Integrasi adalah kunci sukses transportasi publik Jakarta. Kita memperbaiki infrastrukturnya dalam konsep prasarana, yaitu halte," kata dia.
Baca Juga:TransJakarta Setop Sementara Empat Rute Layanan yang Lewati DPR
Kemudian, revitalisasi halte juga bertujuan meningkatkan pelayanan kepada cakupan pelanggan TransJakarta yang mencapai 85 persen warga Ibu Kota.
Selama tiga tahun mendatang, TransJakarta akan melakukan revitalisasi di banyak halte selain untuk memperluas, juga memudahkan akses menuju dan keluar halte, serta menyiapkan area untuk komersial. [ANTARA]