![Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kanan) melambaikan tangan sebelum pertandingan Barcelona U-18 vs Atletico Madrid U-18 pada final IYC 2021 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Selasa (19/4/2022). [ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/20/96491-gubernur-dki-jakarta-anies-baswedan.jpg)
Pemprov DKI Jakarta berencana menggelar Salat Id di Jakarta International Stadium (JIS) pada Hari Raya Idul Fitri nanti. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya juga ikut hadir untuk salat berjamaah.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan dan Mental Spiritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini. Pihaknya menggelar acara di JIS dari malam takbiran hingga Salat Id.
4. Ajak PDIP-PSI Akhiri Interpelasi Formula E, Syarif Gerindra: Sudahlah Cukup
![Foto udara lintasan Sirkuit Formula E yang telah diaspal di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu(13/4/2022). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/14/64673-formula-e.jpg)
Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Prasetio Edi Marsudi sebelumnya mengatakan akan melanjutkan rapat paripurna interpelasi Formula E setelah Hari Raya Idul Fitri.
Terkait ini, Fraksi PKS dan Gerindra DPRD DKI Jakarta menegaskan tetap menolak interpelasi Formula E. Sebab, semuanya sudah dijelaskan oleh Pemprov DKI Jakarta.
5. Kasus Pembunuhan Sejoli Nagreg, Kolonel Priyanto Dituntut Penjara Seumur Hidup dan Dipecat dari TNI
![Kolonel Priyanto membeberkan alasannya membuang tubuh sejoli ke Sungai Serayu, Banyumas, Jawa Tengah, pada persidangan yang digelar Kamis (7/4/2022). [ANTARA]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2022/04/07/77793-kolonel-priyanto.jpg)
Oditurat Militer II Tinggi Jakarta memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Militer Tinggi II Jakarta agar menjatuhkan vonis bersalah terhadap Kolonel Priyanto dalam kasus pembunuhan sejoli di Nagreg.
Oditur Militer Tinggi II Jakarta Kolonel Sus Wirdel Boy menyatakan Kolonel Inf Priyanto terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Handi Saputra (17) dan Salsabila (14).