SuaraJakarta.id - Kapolda Metro Jaya Irjen Muhammad Fadil Imran kepincut motor custom hasil karya Katros Garage, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Diketahui, Katros Garage merupakan bengkel yang membuat kustom motor RI 1 yang digunakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada persemian sitkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, November 2021 lalu.
Fadil kepincut karya tangan Katros Garage saat mengunjungi Street Race BSD di Situ Gadung, Pagedangan Kabupaten Tangerang yang diselenggarakan 22-24 April 2022.
Fadil mulai tertarik dari motor kustom berbentuk seperti mobil ceper kecil yang sekilas terlihat seperti ikan nemo, sejak motor kustom itu digunakan mengikuti balapan sebagai penampilan hiburan.
Saat itu, Fadil sempat mendekati motor kustom Katros Garage yang sudah bersiap di lintasan start untuk balapan. Setelahnya, Kapolda kemudian mengunjungi paddock area Katros Garage.
Fadil kemudian berbincang dengan pemilik Katros Garage Andi Akbar. Dalam obrolannya, Fadil langsung meminta untuk dibuatkan motor kustom seperti yang digunakan dalam Street Race BSD. Fadil meminta, dibuatkan lebih bagus.
"Saya pesan bisa nggak? Tapi yang bagus. Jangan yang (jalannya) kenceng-kenceng, yang penting keren aja. Saya pesan bener loh!" kata Fadil kepada Andi Akbar alias Ateng itu.
Menanggapi permintaan Kapolda Metro Jaya, Ateng tampak semringah. Dia pun menyanggupi pesanan dari Fadil dan menjamin hasilnya akan keren.
"Belum tahu (pesanannya) apa, baru lihat-lihat doang tapi tadi langsung pesan. Mungkin buat modif-modif aja, tampilan doang kayaknya," katanya kepada SuaraJakarta.id—grup Suara.com.
Baca Juga:Survei Populi Center: Mayoritas Masyarakat Menolak Perpanjangan Masa Jabatan Presiden
Ateng menerangkan, motor modifikasi yang membuat Kapolda kepincut adalah motor gerobak yang dimodifikasi.
Bagian depannya diwarnai dengan cat oranye seperti bentuk api mengarah ke bagian belakang. Sementara bagian belakang dicat berwarna abu dan terdapat bak terbuka.
"Ini motor gerobak, motor Tossa yang biasa buat angkut galon, lalu dimodif dengan Honda Giro buat seru-seruan aja di sini. Ternyata menarik perhatian Pak Kapolda. Soalnya bentuknya unik dan beda, terus tadi dia bilang mau bikin motor tapi nggak tahu motor apa. Kita tunggu aja," paparnya.
"Ini bikin sih Rp 15 jutaan, di luar motor, ini juga belum jadi semua karena buat diturunin di street race, nanti bakal dilanjutin lagi. Cocok buat festival," sambungnya.
Soal street race, Ateng turut mengapresiasi gelaran balap jalanan yang diadakan Polda Metro Jaya tersebut.
Menurutnya, gelaran itu menjadi solusi agar para penghobi balap tak lagi melakukan balap liar di jalan raya.
"Ada street race seru banget, harusnya sih diadain rutin sebulan sekali gitu supaya bakat-bakat muda bisa tersalurkan nggak lagi di jalan raya. Ini langkah yang tepat dari Polda, pemerintah. Harusnya dari dulu tapi yang penting sekarang sudah ada," paparnya.
Sementara itu, rangkaian Street Race BSD Polda Metro Jaya telah selesai pada Minggu (24/4/2022) dengan balapan mobil mulai dari 1.300 cc sampai dengan 3.000 cc.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengklaim gelaran tersebut berjalan tertib dan lancar. Balapan mobil pun jadi perdana di Street Race BSD.
"Street race ini berjalan aman, lancar, tertib, animo masyarakat luar biasa dan Alhamdulillah tidak ada insiden dalam tiga hari ini," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah