SuaraJakarta.id - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mengimbau kepada warganya untuk tidak melakukan kegiatan takbir keliling pada malam jelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, imbauan itu untuk mencegah terjadinya aksi tawuran yang kerap terjadi saat kegiatan takbir keliling.
"Karena ketika takbir keliling rawan tawuran. Pasti ketika takbir keliling main petasan terus ada yang tersinggung akhirnya tawuran," kata Anwar, Kamis (28/4/2022).
Anwar menambahkan bagi masyarakat yang ingin menggelar kegiatan takbiran sebaiknya dilakukan di masjid-masjid di lingkungan permukiman masing-masing.
Baca Juga:Warga Sumenep Madura Dilarang Takbir Keliling, Ini Pertimbangan Pemkab
"Pengalaman tahun lalu kita seperti itu. Saya imbau warga saya Jakarta Timur takbirannya di masjid-masjid, tidak keliling," ujar Anwar.
Anwar mengatakan situasi keamanan saat bulan Ramadhan di Jakarta Timur terpantau kondusif tanpa ada gangguan yang berarti.
Lebih lanjut, dia mengatakan Pemkot Jaktim juga telah melakukan patroli dan mendirikan sejumlah pos pengamanan untuk menjaga ketertiban selama Ramadhan.
"Contohnya di kawasan BKT, Cakung, Kalimalang. Ada posko-posko itu kita harus amankan karena mobilitas warga luar biasa dan itu pintu gerbang keluar ke arah Bekasi. Pemudik juga banyak melintas di wilayah itu," tutur Anwar.
Baca Juga:Khawatir Tawuran, Pemkot Tangsel Larang Konvoi Takbir Keliling