SuaraJakarta.id - Air kiriman yang datang dari Bendungan Katulampa, Bogor berimbas pada naiknya status pos pantau Depok menjadi siaga 3. Warga yang tinggal di bantaran Kali Ciliwung wilayah Jakarta diminta waspada akan terjadinya banjir.
Hal tersebut disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, air kiriman dari daerah hulu itu diperkirakan akan sampai ke ibu kota.
Petugas BPBD melalui akun twitter BPBDJakarta mengatakan sampai pukul 20.00 WIB ketinggian muka air di pos pantau Depok mencapai 215 sentimeter.
"Selamat malam, kami Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta menginformasikan bahwa pada pukul 20.00 WIB ketinggian pos Depok 215 cm, mendung, dalam status siaga 3," ujar petugas tersebut dalam video yang diunggah, Jumat (4/5/2022).
Baca Juga:Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung di Permukiman Kebon Pala Mulai Surut
Ketinggian muka air di Bendung Katulampa sudah mulai naik karena hujan deras di kawasan Puncak pada siang sampai sore hari. Bendung Katulampa sendiri sempat berstatus siaga 3.
Petugas BPBD meminta agar warga Jakarta waspada, khususnya di wilayah yang rawan banjir.
"Diimbau kepada warga sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir," ucapnya.
Sampai saat ini, BPBD melaporkan status ketinggian muka air di Bendung Katulampa sudah kembali ke tingkat siaga 4 atau normal.
Baca Juga:Bendung Katulampa Siaga 3, Air Sampai Jakarta 10-12 Jam, Waspada Banjir