Suami di Tangsel Tewas Gantung Diri, Polisi: Sempat Kirim Foto dan Video Bersiap Akhiri Hidup

Nekat melakukan gantung diri lantaran sedang bermasalah dengan istrinya. Pemicunya soal ekonomi.

Rizki Nurmansyah
Minggu, 15 Mei 2022 | 08:05 WIB
Suami di Tangsel Tewas Gantung Diri, Polisi: Sempat Kirim Foto dan Video Bersiap Akhiri Hidup
Ilustrasi mayat - Suami di Tangsel Nekat Gantung Diri, Polisi: Sempat Kirim Foto dan Video Bersiap Akhiri Hidup. [Envato]

SuaraJakarta.id - Warga Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), digegerkan dengan penemuan mayat di dalam rumah pada, Sabtu (14/5/2022).

Usut punya usut, mayat tersebut diketahui berinisial AK (26) yang tewas setelah nekat gantung diri.

Kanit Reskrim Polsek Pamulang AKP Erwin Subekti membenarkan adanya peristiwa gantung diri tersebut.

Dia mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri oleh adiknya yang tinggal bersebelahan.

Baca Juga:Pria Tanpa Identitas Ditemukan Tewas Tergantung di Pasar Hewan Terpadu Pengasih

"Ada keluarga yang melapor, orang pertama yang menemukan itu adiknya, tinggal bersebelahan," kata Erwin saat dikonfirmasi, Sabtu (14/5/2022).

Erwin menerangkan, dari hasil penyelidikan diketahui AK nekat melakukan gantung diri lantaran sedang bermasalah dengan istrinya. Pemicunya soal ekonomi.

Bahkan, sebelum tewas, korban sempat mengirimi foto dan video dirinya bersiap mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

"Pemicunya karena ribut rumah tangga dari sejak Lebaran. Dia sempat ngirim foto dan video mau gantung diri jam 12 malam," ungkapnya.

Usai membuat geger warga, jasad korban kemudian dievakuasi dan langsung dimakamkan sesuai permintaan keluarga.

Baca Juga:Temui Bocah Tangsel Korban Penculikan Eks Napi Teroris, Kasubag Psikologi Mabes Polri: Komunikasi Lancar

Erwin menyebut, bahwa peristiwa tersebut murni kasus gantung diri dan tidak ada unsur tindak kekerasan dilakukan oleh orang lain.

"Murni gantung diri. Tidak ada tindak kekerasan dari orang lain," pungkasnya.

Catatan Redaksi:

Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.

Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini