SuaraJakarta.id - Ratusan umat Buddha memadati area Vihara Siddharta Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), untuk merayakan Hari Raya Waisak, Senin (16/5/2022).
Ini menjadi Waisak pertama yang dirayakan dengan suka cita oleh ratusan umat Buddhis secara offline di Vihara. Dua tahun ke belakang, perayaan Waisak digelar secara daring karena pandemi Covid-19.
Amanda (32), salah satu umat Buddha yang merayakan Waisak di Vihara Siddharta, mengaku bersyukur tahun ini perayaan Waisak kembali ramai.
"Hari ini mulai ramai sih, tahun kemarin malah nggak ke Vihara karena masih Covid, bahaya. Kalau tahun ini kan udah mulai bisa kebaktian di Vihara," katanya usai kebaktian di Vihara Siddharta, Senin (16/5/20221).
Baca Juga:Libur Waisak, PHRI DIY Sebut Okupansi Hotel di Jogja Capai 90 Persen
Dia berharap, tahun ini pandemi Covid-19 segera berakhir dan tak ada lagi virus-virus lain yang membuat situasi pandemi.
"Untuk tahun ini mudah-mudahan virus-virus berlalu hilang dan kembali ke new normal, pekerjaan juga sudah berjalan, semua sehat," harapnya.
Senada diungkapkan Sarikun (44) pengurus Vihara Siddharta. Ia mengaku sudah rindu dengan suasana ramai saat memperingati hari besar umat Buddha itu.
"Pasti kangen ya, karena ini hampir tiga tahun dari awal pandemi baru kali ini bisa kumpul bareng memperingati hari besar memperingati peristiwa agung," ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya mengingatkan para umat yang mengikuti kebaktian di Vihara agar tetap menetapkan protokol kesehatan.
"Prokes tetap jalan, pandemi masih ada jangan sampai kendor. Prokes harus tetap jalan," tekannya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Vihara Siddharta Soewandi mengatakan, perayaan Hari Waisak tahun ini cukup meriah. Ada 200 umat yang ikut serta merayakan.
"Ada sekira 200 umat yang hadir. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan sebelum Covid-19, tetapi lebih banyak setelah masa pandemi," paparnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah