SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan seorang remaja di Jakarta Utara (Jakut) berinisial JN (15). Ia hendak mengakhiri hidup dengan cara melompat dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
Beruntung aksi itu bisa digagalkan oleh polisi saat tengah melintas di Jalan Yos Sudarso. Peristiwa percobaan bunuh diri itu terjadi pada Sabtu (21/5/2022).
Video aksi percobaan bunuh diri itu pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @jktinformasi, Selasa (24/5/2022).
Dalam narasinya disebutkan jika remaja itu sudah duduk di atas JPO depan kantor Wali Kota Jakarta Utara, hendak bunuh diri.
Baca Juga:Pelecehan Seksual di JPO Kuningan Timur Viral di Media Sosial, Polisi Periksa Kejiwaan Pelaku
Beruntung ada dua personel Polres Metro Jakarta Utara yang melihat kejadian itu dan berhasil menggalkan niatan remaja tersebut.
"Akhirnya bisa ditarik ke dalam JPO. Namun anak tersebut hanya menangis dan mengatakan ingin mati dan belum di ketahui penyebabnya," tulisnya.
Setelah tim evakuasi datang, remaja itu kemudian dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara guna diberikan konseling.
Kemudian kepolisian menghubungi pihak keluarga dan mengembalikan remaja tersebut ke pihak keluarga.
"Polres Metro Jakarta Utara memberikan pesan supaya hal ini tidak terulang kembali, Mungkin agar anak-anak tetap diperhatikan dan di dijaga dari pengaruh negatif dan lingkungan yang tidak positif," pungkasnya.
Baca Juga:Pegang Paha usai Pepet Wanita di JPO Kuningan, Kakek-kakek Cabul Ditangkap Warga
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan 24 jam.