SuaraJakarta.id - Perampokan bersenjata api (senpi) kembali menyasar sebuah minimarket di Jakarta Timur. Kali ini terjadi di minimarket Jalan Raya Mabes Hankam, Cipayung, Jakarta Timur terjadi pada Selasa (7/6/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Modus dan pola yang digunakan perampok minimarket ini pun sama dengan peristiwa sebelumnya yang terjadi di salah satu minimarket di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (3/6) sekitar pukul 13.12 WIB.
Kesamaan tersebut yakni pelaku berjumlah dua orang dan membawa benda diduga senjata api (senpi). Kemudian, sebelum beraksi para pelaku berpura-pura berbelanja dan menyiramkan bensin ke pegawai minimarket.
Selain itu, peristiwa perampokan juga terjadi saat situasi kedua minimarket sedang sepi yakni pada siang hari.
Hal itu seperti yang diungkap A (29), karyawati yang bertugas sebagai kasir minimarket di Jalan Raya Mabes Hankam.
"Iya disiram bensin. Nyium bau bensin saya," kata A saat ditemui Suara.com, Senin (13/6/2022).
A juga membenarkan bahwa para pelaku sempat menodongkan benda mirip senjata api.
"Iya, bersenjata api," ujarnya.
Jelasnya sesaat sebelum kejadian tersebut para pelaku datang berpura-pura untuk berbelanja. Situasi minimarket saat itu sedang sepi.
Baca Juga:Cerita Korban Pelecehan Seksual di Cipayung: Bukan yang Pertama, Pelaku Orang yang Sama
Berdasar penuturan seorang warga, saat kejadian juru parkir minimarket sedang makan siang, sehingga hanya ada dua karyawan di lokasi.
Dikatakan A, kedua pelaku datang berboncengan mengendarai sepeda motor. Peristiwa perampokan tersebut tidak berlangsung lama, hanya memakan waktu tidak kurang dari setengah jam.
Para perampok berhasil menggasak uang dari laci kasir sekitar Rp 4 juta.
Diketahui beberapa hari sebelumnya, perampokan minimarket terjadi di Jalan Otista Raya, Jatinegara, Jakarta Timur pada Jumat (3/6) lalu sekitar pukul 13.12 WIB.
Para pelaku berjumlah dua orang. Berpura-pura berpura berbelanja dan menenteng benda mirip senpi. Sebelum beraksi mereka juga menyiramkan bensin ke karyawan toko.
Hal itu diungkapkan Alam (55), warga setempat yang mendatangi lokasi, setelah kejadian tersebut.
"Kepala tokonya yang ngomong, dia lagi rapihin barang langsung disiram bensin," kata Alam saat ditemui Suara.com di sekitar lokasi, Jumat (10/6/2022).
Adanya bahan bakar minyak dibuktikan dengan bau bensin di dalam minimarket.
"Emang pas saya masuk ke dalam ada bau bensin di sana," kata Alam.
Dalam kejadian tersebut, Alam memastikan kedua karyawan tokoh tidak ada yang mengalami luka apapun.
"Enggak ada luka-luka," kata Alam.