Klarifikasi Pria yang Viral Mengamuk di SPBU Bintaro Diduga Gegara Salah Isi BBM
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 17 Juni 2022 | 19:44 WIB
Tangkapan layar klarifikasi pria yang mengamuk di SPBU Bintaro Sektor 9 Tangsel dan pihak SPBU terkait keributan yang sempat viral di media sosial. [Instagram @kabar.bintaro]
Pria itu menyatakan hanya beradu argumen dengan petugas SPBU Bintaro Sektor 9 tersebut terkait apakah mobilnya diisi dengan BBM jenis Pertamax atau Pertamax Turbo.
SuaraJakarta.id - Keributan terjadi antara konsumen dan petugas SPBU di Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan pada Kamis (17/6/2022) malam. Konsumen yang merupakan seorang pria tersebut mengamuk diduga gegara petugas salah isi BBM (bahan bakar minyak).
Video keributan antara konsumen dan petugas SPBU di Tangsel ini pun viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun Instagram @kabar.bintaro pada, Jumat (17/6/2022).
Terkait ini, salah satu petugas SPBU setempat yang mengenakan seragam hitam saat coba diklarifikasi Suara.com mengatakan, permasalahan tersebut sudah selesai.
"Sudah clear," ucap petugas singkat sembari masuk sebuah ruangan bertuliskan office saat disambangi Suara.com, Jumat (17/6/2022).
Sementara itu, dalam video klarifikasi yang diunggah akun @kabar.bintaro, konsumen tersebut membantah dirinya meminta dilakukan perbaikan mesin terhadap mobilnya.
Pria itu menyatakan hanya beradu argumen dengan petugas SPBU Bintaro Sektor 9 tersebut terkait apakah mobilnya diisi dengan BBM jenis Pertamax atau Pertamax Turbo.
Hasilnya, terbukti mobil tersebut diisi BBM jenis Pertamax sesuai dengan permintaan dari konsumen itu sendiri.
Suasana SPBU di Bintaro Sektor 9, Pondok Aren, Tangerang Selatan, yang viral videonya di medsos terkait keributan antara konsumen dan petugas SPBU setempat, Jumat (17/6/2022). [Suara.com/Faqih Fathurrahman]
Konsumen tersebut juga menegaskan tidak ada kontak fisik antara dirinya dan petugas SPBU.
"Selamat siang netizen semua, untuk menjawab dan mengklarifikasi dari permasalahan yang ada, yang mengatakan bahwa di SPBU Sektor 9 terjadi salah isi Pertamax ke Pertamax Turbo ataupun ada ya permintaan dari saya untuk melakukan perbaikan mesin, di sini saya ada pak Hari, pak Yanto maupun pak Asep, bahwa semua statement itu semua salah."
"Yang benar adalah adu argumen untuk membuktikan ini Pertamax atau Pertamax Turbo. Sudah diselesaikan dan sudah terbukti isinya adalah Pertamax yang sesuai dengan permintaan dari saya, tidak ada kontak fisik," terang konsumen tersebut, dikutip SuaraJakarta.id—grup Suara.com.
"Loyalitasnya tidak diragukan. Kasus ini juga sudah sampai ke DPP, bahkan Ketum juga mengirimkan karangan bunga," kata Ketua Terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, bahwa pelakunya tak lain adalah pacarnya sendiri. Ia bernama Fajar Ridin alias Panjeng.
"Kamis (7/6/2022) dimakamkan secara militer di Pemakaman Bahagia Gunung Bohong. Keluarga dan kerabat akan menyalatkan dulu meskipun di sana sudah disalatkan," ucapnya.
Wacana tentang ganja sebagai obat-obatan terus mencuat. Meskipun dalam UU Narkotika tegas dijelaskan kalau ganja terlarang digunakan sebagai obat-obatan.
Tiga kebiasaan unik itu membuat pelatih berusia 51 tahun itu semakin menarik. Tak heran, jika para pecinta sepakbola Indonesia akhirnya sangat menghormati Shin Tae-yong.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menangkap lima remaja tersebut diantaranya adalah ABD (16), DA (16), PNI (16), MFT (12), dan MRA (17).
Masyarakat lantas mempertanyakan langkah ACT tersebut, yang menganggap seharusnya ACT mengalokasikan dana untuk program kemanusiaan bukan untuk bermewah-mewahan.
Pasangan yang dulu selalu tampak mesra dan sedang menikmati masa pacaran setelah menikah itu kini saling jujur apa yang bikin keduanya saling jatuh cinta.
16 tim dari akademi sepak bola di Indonesia akan meramaikan Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 di Nusantara Polo Club dan Stadion Pakansari, Bogor