Nama Bang Pitung begitu melekat dengan wilayah Rawa Belong yang berada di kawasan Jakarta Barat, kata Eki, lantaran dulu ada seorang penulis naskah film yang berasal dari Rawa Belong bernama M Ardhan.
Saat itu, Ardhan menuliskan tentang legenda Si Pitung hingga akhirnya banyak dikenal orang.
Eki menyebut, tokoh Pitung atau Ali sendiri memang tumbuh besar di Rawa Belong. Namun ia mengatakan, Ali bukanlah asli orang Rawa Belong.
Wakil Ketua Bamus Betawi, Muhammad Rifky atau karib disapa Eki Pitung. [Dok Pribadi]
Rawa Belong juga dulu dijadikan tempat oleh Pitung untuk menguji ilmu. Saat itu puluhan hingga ratusan pendekar dari wilayah Jabodetabek berkumpul untuk menguji ilmu mereka di Rawa Belong.
"Rawa Belong dikenal sebagai tongkrongannya Bang Pitung, karena dulu pendekar se-Jabodetabek beruji nyali di situ, tes ilmu lah bahasanya," ungkap Eki.
Namun, dari peninggalan atau situs peninggalan Pitung sendiri tidak ditemukan di Rawa Belong.
Makam yang diriwayatkan sebagai kuburan Pitung oleh banyak orang, setelah di teliti ternyata bukanlah makam Pitung yang sesungguhnya.
"Saya juga belum menarik dasar-dasar dan situs-situs soal Pitung, dan itu gak ada di Rawa Belong sebenarnya. Bahkan makam Pitung yang katanya ada di Telkom, Rawa Belong itu, anak-anak Rawa Belong tidak mengakui itu makam Pitung," ungkapnya.
"Loyalitasnya tidak diragukan. Kasus ini juga sudah sampai ke DPP, bahkan Ketum juga mengirimkan karangan bunga," kata Ketua Terpilih DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengungkapkan, bahwa pelakunya tak lain adalah pacarnya sendiri. Ia bernama Fajar Ridin alias Panjeng.
"Kamis (7/6/2022) dimakamkan secara militer di Pemakaman Bahagia Gunung Bohong. Keluarga dan kerabat akan menyalatkan dulu meskipun di sana sudah disalatkan," ucapnya.
Wacana tentang ganja sebagai obat-obatan terus mencuat. Meskipun dalam UU Narkotika tegas dijelaskan kalau ganja terlarang digunakan sebagai obat-obatan.
Tiga kebiasaan unik itu membuat pelatih berusia 51 tahun itu semakin menarik. Tak heran, jika para pecinta sepakbola Indonesia akhirnya sangat menghormati Shin Tae-yong.
Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), menangkap lima remaja tersebut diantaranya adalah ABD (16), DA (16), PNI (16), MFT (12), dan MRA (17).
Masyarakat lantas mempertanyakan langkah ACT tersebut, yang menganggap seharusnya ACT mengalokasikan dana untuk program kemanusiaan bukan untuk bermewah-mewahan.
Pasangan yang dulu selalu tampak mesra dan sedang menikmati masa pacaran setelah menikah itu kini saling jujur apa yang bikin keduanya saling jatuh cinta.
16 tim dari akademi sepak bola di Indonesia akan meramaikan Nusantara Open Piala Prabowo Subianto 2022 di Nusantara Polo Club dan Stadion Pakansari, Bogor