"Jadi kami tidak curiga. Saat itu motor terparkir di depan rumah korban, si pemilik motor," jelas Heri.
Korban, kata Heri, tidak menyadari adanya aksi pencurian tersebut. Bahkan, anak korban sempat keluar rumah pada pukul 15.00 WIB dan belum menyadari kalau motornya sudah digondol maling.
"Setelah kejadian itu, anak pemilik motor jam 3-an keluar, kumpul di depan. Dia nggak curiga kalau motornya sudah nggak ada, jadi dia main saja," kata Heri.
Korban pun baru sadar ketika sedang menyuruh anaknya untuk memasukkan sepeda motor ke dalam rumah. Korban sempat melakukan pencarian dan tidak membuahkan hasil.
Baca Juga:Selidiki Insiden Tawuran Remaja di Tebet, Polisi: Masih Belum Jelas Warga Mana
Selanjutnya, korban melapor ke Heri atas kehilangan motor tersebut. Salah satu petunjuk berada pada kamera CCTV yang terpasang di rumah warga yang berada di dekat ujung jalan.
Setelah ditelisik, terpantau ada dua orang dengan gerak-gerik mencurigakan datang ke Jalan Sabar II menggunakan sepeda motor jenis Honda Beat tanpa pelat nomor. Satu pelaku bertugas menggondol motor dan sisanya bertugas memantau keadaan sekitar.
"Kalau dari CCTV dua (pelakunya). Kalau di CCTV depan satu, tapi yang pasti indikasi dua, satu orang mantau keadaan," pungkas dia.
Korban belum membikin laporan kasus pencurian motor ini. Pihak RT. 04 RW. 07 telah mengarahkan korban untuk mendatangi Polsek Pesanggrahan untuk membikin laporan.
"Belum, tapi sama saya sudah diarahkan buat laporan ke Polsek. Kan khawatirnya motor dipakai buat yang aneh-aneh," pungkasnya.
Baca Juga:Pemotor Wanita Terlibat Kecelakaan Sampai Terguling di Aspal, Diduga Korban Jambret Ponsel