Selesai Diautopsi, Jenazah Kopda M Tak Dimakamkan Secara Militer

Hasil autopsi jenazah Kopda M atau Muslimin memastikan bahwa kematian almarhum akibat keracunan.

Rizki Nurmansyah
Kamis, 28 Juli 2022 | 19:16 WIB
Selesai Diautopsi, Jenazah Kopda M Tak Dimakamkan Secara Militer
Peti jenazah Kopda M atau Muslimin dibawa keluar usai diautopsi di RS Bhayangkara Semarang, Jawa Tengah, untuk dimakamkan di Kendal, Kamis (28/7/2022). [ANTARA/I.C. Senjaya]

SuaraJakarta.id - Kepala Penerangan Kodam IV/Diponegoro Letkol Bambang Hermanto mengatakan bahwa jenazah Kopda M atau Muslimin tak akan dimakamkan secara militer.

Hal tersebut karena almarhum melakukan pelanggaran. Sehingga hak untuk dimakamkan secara militer dicabut.

Kopda M dinilai tidak hadir tanpa izin di kesatuannya sejak peristiwa penembakan terhadap istrinya, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022.

Jenazah Kopda M sendiri telah dipulangkan usai menjalani autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Semarang, Kamis (28/7/2022).

Baca Juga:Danpomdam IV Tegaskan Kasus Kopda Muslimin Masih di Ranah Peradilan Umum

Hasil autopsi jenazah Kopda Muslimin memastikan bahwa kematian almarhum akibat keracunan.

Meski demikian, masih dibutuhkan pemeriksaan lanjutan berupa patologi anatomi dan pemeriksaan laboratorium toksikologi untuk membuktikannya. Pemeriksaan lanjutan membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat minggu.

Jenazah Kopda M akan dimakamkan di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Kopda Muslimin (Foto: dok. Kapendam IV/Diponegoro)
Kopda Muslimin (Foto: dok. Kapendam IV/Diponegoro)

"Dibawa ke Kendal untuk dimakamkan. Tadi disaksikan oleh adiknya," kata Bambang, dikutip dari Antara.

Kopda M atau Muslimin diduga menjadi otak penembakan istrinya sendiri, Rina Wulandari, pada 18 Juli 2022 di depan rumahnya di Jalan Cemara III, Kota Semarang.

Baca Juga:Kopda Muslimin Mati Keracunan, Tim Lakukan Pemeriksaan Lanjutan

Kopda M ditemukan meninggal dunia di dalam kamar oleh ayahnya bernama Mustaqim.

Berita Terkait

Kabar itu beredar dalam bentuk video di YouTube.

bestie | 20:20 WIB

Lalu benarkah klaim yang menyebut pelaku penembakan Habib Bahar adalah anggota PKI?

sumatera | 15:23 WIB

Lalu apakah benar Fadil Imran merupakan dalang utama penembakan Habib Bahar?

sumatera | 08:46 WIB

Narasi berusaha meyakinkan ada tokoh Polisi berada di balik kasus penembakan Habib Bahar bin Smith.

metro | 20:22 WIB

News

Terkini

Undang-undang Ketenagakerjaan Tahun 2003 mengatur banyak hal.

News | 17:40 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 16:41 WIB

Sektor keuangan juga masih dihadapkan dengan biaya transaksi yang tinggi.

News | 15:52 WIB

Awalnya pasangan suami istri ini tengah berboncengan motor mencari kontrakan.

News | 14:32 WIB

Bos Formula E ini juga sempat mengecek lintasan sirkuit yang akan dilintasi para pebalap Formula E

News | 06:25 WIB

Mario Dandy cs ditempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) bersama 9 orang lainnya.

News | 06:05 WIB

Petugas Damkar berjibaku memadamkan api yang terus melalap tumpukan triplek yang berada di dalam gudang.

News | 05:10 WIB

Bank Mandiri bersama Volta hadir dengan solusi kemudahan pembelian produk motor listrik Volta.

News | 19:46 WIB

Peran sektor perbankan dan institusi keuangan di Indonesia sangat dibutuhkan pekebun sawit.

News | 17:35 WIB

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Lifestyle | 11:20 WIB

Inspektorat DKI Jakarta memeriksa Kepala Seksi Surveilans Epidemiolog dan Imunisasi Dinkes DKI Ngabila Salama karena pamer gaji Rp 34 juta.

News | 05:00 WIB

Warga yang ingin mengikuti uji emisi gratis bisa mendaftarkan kendaraannya melalui tautan https://ujiemisi.jakarta.go.id/.

News | 03:00 WIB

Komplotan ini selalu mengincar minimarket Alfamart karena banyak yang beroperasi 24 jam.

News | 01:05 WIB

Helikopter Bell 412 TNI AD jatuh di kawasan Kampung Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, Bandung, Jawa Barat, Minggu sekitar pukul 13.30 WIB.

News | 22:03 WIB

Kapolsek Metro Taman Sari Kompol Adhi Wananda mengatakan, dalam aksinya, kedua pelaku itu mengancam korban menggunakan sebilah celurit.

News | 21:33 WIB
Tampilkan lebih banyak