Minta Publik Hindari Spekulasi Liar Kasus Brigadir J, Sahroni: Ini Bukan Drama Infotainment

Polri telah menahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob terkait dugaan pelanggaran kode etik kematian Brigadir J.

Rizki Nurmansyah
Senin, 08 Agustus 2022 | 21:49 WIB
Minta Publik Hindari Spekulasi Liar Kasus Brigadir J, Sahroni: Ini Bukan Drama Infotainment
Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi NasDem Ahmad Sahroni saat ditemui awak media di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (1/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]

SuaraJakarta.id - Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta masyarakat menghindari spekulasi liar terkait kasus kematian Brigadir J. Sebab, dikhawatirkan dapat merugikan berbagai pihak.

Politisi Partai NasDem itu juga meminta agar publik menjunjung tinggi azas praduga tak bersalah dalam kasus Brigadri J ini.

"Dalam kasus ini, alangkah baiknya jika kita serius saja ke proses penyidikan. Kita lihat polisi juga bergerak cepat dalam memeriksa, merilis tersangka. Jadi kita percayakan pada polisi, dengan tetap menjunjung prinsip praduga tak bersalah," kata Sahroni dalam keterangannya, Senin (8/8/2022).

Sahroni menambahkan, Polri telah bergerak dengan cepat dan transparan dalam mengusut kasus tersebut.

Baca Juga:Ada Tersangka Baru Kasus Brigadir J di Kepolisian, Komnas HAM Bakal Sandingkan Hasil Uji Forensik hingga Siber Polri

Dia menilai, asumsi liar yang muncul tentunya hanya akan merugikan seluruh pihak.

Mulai dari keluarga Irjen Ferdy Sambo, Brigadir J, Bharada E, dan pihak-pihak lain yang sedang menjalani pemeriksaan.

"Saya harap kita semua jangan mencari-cari atau bahkan mengarang gosip drama dalam kasus ini. Ini kasus kriminal serius, bukan drama infotainment. Pertaruhannya psikis banyak keluarga dan juga kredibilitas Kepolisian," ujarnya.

Sebelumnya, Polri telah menahan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob terkait dugaan pelanggaran kode etik kematian Brigadir J. Polri juga telah menahan ajudan dan sopir istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawathi.

Baca Juga:IPW Minta Publik Tak Hakimi Bharada E: Dulu Tertekan, Sekarang Menguak Tabir Gelap

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini