SuaraJakarta.id - Kelompok mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT) yang menggelar demo tolak harga BBM naik di sekitar silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022), melakukan aksi teaterikal yang menarik perhatian.
Aksi teaterikal itu dilakukan dengan cara merebahkan diri di tengah jalan di sekitar Bundaran Patung Kuda Arjuna. Massa mulanya membuat barisan melingkar kemudian kompak mengambil posisi terlentang.
Sementara dari atas mobil komando, seorang orator membacakan puisi yang berisi penolakan kenaikan harga BBM. Akibat demo mahasiswa ini, arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Barat menuju Jalan Medan Merdeka Selatan ditutup sementara.
Sejumlah petugas kepolisian berjaga di sekitar barisan massa. Aksi teaterikal itu berlangsung sekitar 10 menit.
Baca Juga:Tinjau Command Center Pertamina, Erick Thohir Pantau Stok dan Upaya Antisipasi Kebocoran BBM
Selepas itu, massa rombongan UMT pun membubarkan diri ke arah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Massa HMI Bakar Spanduk Prabowo
Massa aksi yang terdiri dari sejumlah kelompok mahasiswa sore ini menggelar unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM di area silang Monas tepatnya di dekat Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat, Rabu (7/9/2022).
Pantauan Suara.com, massa mahasiswa tiba di titik aksi pukul 15.40 WIB dari arah Jalan Medan Merdeka Selatan.
Di lokasi aksi ada tiga mobil komando dan sejumlah spanduk bernada penolakan kenaikan harga BBM dibentangkan oleh peserta aksi.
Baca Juga:Massa Mahasiswa Demo Tolak Harga BBM Naik di Silang Monas, Bawa Spanduk Prabowo lalu Dibakar
Massa aksi langsung menyampaikan orasi setiba di area silang Monas.
Salah satu massa dari rombongan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membawa spanduk Prabowo Subianto lalu membakarnya.
Spanduk itu sebelumnya dimanfaatkan massa aksi untuk mencoret terkait penolakan harga BBM naik. Mereka berdiri mengelilingi spanduk yang terbakar itu sambil berorasi.