Komplotan Begal Berkeliaran Rampok ABG di Jagakarsa, Modusnya Tuduh Korban Anak Geng Motor yang Pukuli Adiknya

"Waktu itu dia tiba-tiba bilang kalau kita anak genk motor yang udah mukulin adiknya dia (pelaku)..."

Agung Sandy Lesmana | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 16 September 2022 | 10:47 WIB
Komplotan Begal Berkeliaran Rampok ABG di Jagakarsa, Modusnya Tuduh Korban Anak Geng Motor yang Pukuli Adiknya
Penampakan komplotan begal saat merampok remaja dengan modus tuduh korban pelaku kekerasan di Jagakarsa. (tangkapan layar/ist)

"Temen lo rusuh banget noh jelasinnya. Bokap gue jadi marah-marah. Jadi malah kusut,” kata Azri menirukan gimik sang bandit.

Kemudian Azri diminta pelaku untuk ikut menceritakan kejadian pemukulan fiktif kepada orang tua karangan bandit tersebut. Merasa tak berdosa, Azri menuruti kemauan bandit tersebut.

Azri diajak berputar-putar hingga akhirnya berada di pertigaan wilayah Lenteng Agung. Azri diminta memarkirkan kendaraannya ditepi jalan lantaran pelaku tersebut berdalih untuk keselamatan Azril.

"Katanya kalau motor dibawa takut bocah kampungannya rusuh. Makanya suruh taro situ terus dikunci stang,” jelasnya.

Baca Juga:Ibu Hamil 8 Bulan Jadi Korban Begal di Siang Bolong, Pelaku Ayunkan Cangkul ke Kepala Korban Hingga Terkapar

Setelah itu, ia diajak dengan bandit yang telah “membuang” rekannya. Azri dibawa masuk ke dalam kompleks.

Sesampainya di kompleks, bandit tersebut meminta ponsel Azri. Ia berdalih untuk mengecek apakah Azri merupakan pelaku kekerasan karangannya.

“Terus HP saya diminta tuh. Katanya dia mau ngecek, saya orang yang mukulin adiknya dia apa bukan,” katanya.

Setelahnya bandit tersebut langsung meninggalkan Azri. Azri yang sudah curiga kemudian meminta pelaku untuk meninggalkan sesuatu sebagai jaminan.

Setelahnya, Azri diberikan kunci motor Honda Beat mirip dengan miliknya, kemudian ia juga diberikan Surat Izin Mengemudi (SIM) oleh bandit tersebut.

Baca Juga:Terpopuler: Eko Kuntadhi Minta Maaf ke Ning Imaz, Remaja Bekasi yang Tewas di Depok Ternyata Bukan karena Aksi Begal

“Saya minta jaminan, terus saya dikasih kunci motor tapi palsu, bukan punya saya. Terus SIM tapi mukanya gak mirip sama dia. Saya sih curiga SIM ini punya korbannya dia juga atau mungkin nemu di jalan,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini