SuaraJakarta.id - Setelah sempat mengelak, dua pelaku penjambretan ponsel di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Senin (3/10/2022) kemarin, HP dan P akhirnya mengakui perbuatannya. Keduanya berdalih nekat menjambret karena kepepet kebutuhan hidup.
"Mereka (telah) mengakui perbuataannya. Kedua pelaku menjambret karena kepepet gak punya uang," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari saat dikonfirmasi, Rabu (5/10/2022).
Rizky mengatakan, kedua tersangka tersebut merupakan pengangguran. Mereka mengaku baru kali pertama melakukan penjambretan.
"Pengakuannya baru sekali ini mau coba, tapi kepergok sama warga. Langsung kita bawa ke Polsek kita lakukan pemeriksaan," ungkapnya.
Baca Juga:Penjambret Bonyok Dihajar Massa di Kebon Jeruk, Polisi: Belum Ngaku Pelakunya
Dibertakan sebelumnya, duo bandit bonyok dihajar massa usai tertangkap basah menjambret ponsel di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Meski telah kepergok, kedua bandit ini mengelak melakukan penjambretan.
"Masih diinterogasi, belum ngaku pelakunya," kata Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk Iptu Rizky Ari saat dikonfirmasi, Selasa (4/10/2022).
Adapun kedua terduga pelaku berinisial HP dan H. Rizky mengatakan keduanya tidak mengakui telah melakukan perampasan ponsel korban saat melintas menggunakan sepeda motor.
"Pelakunya 2 orang. Belum ngaku yang mana pelakunya (yang menjambret). Masih diintrogasi," jelas Rizky.
Menurut pengakuan korban, Rizky mengatakan, ponselnya sempat dirampas dan dibawa kabur.
"Korbannya ada. Sudah (diambil pelaku)," pungkasnya.