Hasil Kajian BPBD terkait Robohnya Tembok di MTsN 19 Pondok Labu

Lebih lanjut mengenai korban jiwa, menurut Michael saat ini ketiga korban tersebut telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Prikasih.

Siswanto
Kamis, 06 Oktober 2022 | 20:54 WIB
Hasil Kajian  BPBD terkait Robohnya Tembok di MTsN 19 Pondok Labu
Tembok MTsN 19 Jakarta roboh akibat hujan dan banjir, Kamis (6/10/2022). (Suara.com/Arga)

SuaraJakarta.id - Tiga siswa meninggal dunia dan dua lainnya luka-luka tertimpa tembok pembatas bangunan di belakang panggung terbuka MTsN 19 Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).

Hasil kaji cepat sementara oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta, peristiwa robohnya tembok itu diduga karena kehilangan kemampuan menahan volume genangan air dari luar sekolah yang terus naik oleh hujan deras yang mengguyur wilayah DKI Jakarta sejak pukul 14.00 WIB.

Sementara itu, faktor lain yang diduga menjadi penyebab terjadinya genangan di lokasi kejadian adalah karena buruknya sistem drainase sehingga menyebabkan air gorong-gorong meluap.

Selain itu, posisi sekolah juga berada di dataran rendah yang di sekitarnya terdapat saluran penghubung Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai.

Baca Juga:Banjir Robohkan Tembok MTsN 19 Pondok Labu Hingga Tewaskan 3 Siswa, Kemenag Beri Santunan

"Posisi sekolah berada di dataran rendah. Di sekitarnya terdapat saluran PHB Pinang Kalijati dan di belakang sekolah terdapat aliran sungai," kata Kepala Satuan Pelaksana Data Pusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta Michael dalam pernyataan tertulis.

Lebih lanjut mengenai korban jiwa, menurut Michael saat ini ketiga korban tersebut telah berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Prikasih. Sedangkan untuk data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan oleh BPBD Provinsi DKI Jakarta.

"Seluruh korban sedang dibawa ke Rumah Sakit Pilkasih, untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Data-data korban lainnya masih dalam proses penyisiran dan pendataan oleh BPBD DKI," kata Michael.

Sebagai upaya penanganan darurat bencana, personel gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat BPBD, Dinas Gulkarmat, Dinas SDA, Tagana Dinsos, Basarnas, TNI/POLRI sudah berada di lokasi untuk membersihkan puing tembok yang roboh dan mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.

Jajaran Pemprov DKI Jakarta saat ini fokus pada penanganan korban dan keselamatan dalam penyedotan air di sekitar lokasi juga sedang dilakukan agar proses evakuasi dapat berjalan dengan baik.

Baca Juga:Kesaksian Pramubakti Saat Tembok MTsN 19 Pondok Labu Roboh Tewaskan 3 Siswa: Di Bawah Kaki Saya Seperti Gempa

17 Ruas Jalan Tergenang

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga melaporkan bahwa hingga pukul 18.00 WIB, terdapat beberapa genangan di beberapa titik lokasi di wilayah Jakarta Selatan.

Hasil kaji cepat sementara, ada 17 ruas jalan dan 41 RT yang terendam genangan air. Adapun rinciannya meliputi Kelurahan Pejaten Barat, Kelurahan Ragunan, Kelurahan Jati Padang, Kelurahan Kalibata, Kelurahan Pancoran, Kelurahan Pondok Labu, Kelurahan Cipete Utara dan Kelurahan Tegal Parang.

Kemudian jalan yang tergenang meliputi TB Simatupang di Cilandak Barat, Jalan Jeruk Purut di Cilandak Timur, Jalan Raya Tanjung Barat, Jalan Pejaten Raya, Jalan Intan di Cilandak Barat, Komplek Polri di Kelurahan Karet Semanggi, Karang Tengah Raya di Lebak Bulus, Jalan NIS di Cilandak Timur, Jalan Wijaya Timur di Petogongan, Jalan Haji Matasan di Kebagusan, Mushola Nurul Amal di Kebagusan, Perum Nuansa 99 di Kebagusan, TB Simatupang depan Hotel Aston, Jalan Kebagusan II, Ciledug Raya di Cipulir dan Pisangan Lama di Pulo Gadung, Jakarta Timur.

BPBD Provinsi DKI Jakarta juga mencatat sedikitnya ada 270 jiwa yang mengungsi di Masjid Al Mustaghfirin, Kelurahan Kalibata, Jakarta Selatan.

Sebagai upaya percepatan penanganan banjir dan genangan tersebut, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah, dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan bersama dengan para lurah dan camat setempat. Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan informasi prakiraan cuaca yang menyatakan bahwa wilayah Ibu Kota DKI Jakarta masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi dan dapat disertai petir serta angin kencang hingga esok hari, Jumat (7/10).

Menyikapi hal itu, BNPB mengimbau kepada pemangku kebijakan di daerah bersama masyarakat agar melakukan segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, normalisasi drainasi, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca secara berkala.

Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi hingga lebih dari satu jam, maka diimbau agar mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

News

Terkini

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:00 WIB

Polisi membenarkan adanya aksi penganiayaan terhadap anggota TNI AL tersebut.

News | 17:17 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan CFD pada minggu-minggu sebelumnya.

News | 16:41 WIB

Jadwal buka puasa hari ini, Jumat (24/3/2023), untuk wilayah Jakarta pukul 18.05 WIB.

News | 16:00 WIB

Jadwal buka puasa Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangsel hari ini berdasarkan jadwal Imsakiyah dari Kemenag.

News | 15:00 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Tangerang Raya hari ini 24 Maret 2023 atau 2 Ramadhan 1444 H.

News | 03:05 WIB

Aturan ini dikecualikan untuk kelab malam dan diskotek yang menyatu dengan area hotel minimal bintang 4 dan kawasan komersial.

News | 20:50 WIB

Mellisa menambahkan Mario Dandy sengaja sebar video penganiayaan korban sebagai bentuk arogansi dan berpikir akan selalu lolos dari jerat hukum.

News | 20:31 WIB

Eddy tidak merinci secara pasti terkait motif para remaja yang hendak melakukan tawuran perang sarung tersebut.

News | 20:23 WIB

Jadwal salat dan imsakiyah Jakarta ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 04:00 WIB

Jadwal Imsakiyah Tangerang Raya ini berdasarkan laman Kementerian Agama Republik Indonesia.

News | 03:30 WIB

Trunoyudo juga menjelaskan jam rawan kejahatan lainnya adalah menjelang sahur.

News | 20:05 WIB

"Besok pagi sudah bisa berpuasa, malam ini Tarawih," kata Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Rabu (22/3).

News | 19:06 WIB
Tampilkan lebih banyak