SuaraJakarta.id - Anies Baswedan bersyukur dengan kehadiran warga dari berbagai daerah yang menghadiri kegiatan terakhirnya di Balai Kota sebagai gubernur Jakarta, hari ini.
Anies mengatakan bahwa dia tidak menyangka begitu banyak warga yang datang ke Balai Kota untuk menyapanya.
“Tadi saya tidak mengira di Balai Kota begitu banyak, di Bundaran HI sampai begitu, jadwalnya harusnya jam 08.00, sudah sampai nggak bisa jalan, terus sampai jam 10 sampai Balai Kota, karena tidak bisa jalan berjalan,” kata Anies di kediamannya, Jakarta Selatan.
Anies mengatakan warga yang datang di hari terakhirnya sebagai gubernur berasal dari berbagai daerah dan dia mengapresiasi mereka.
Baca Juga:Bamus Betawi Sampaikan Terima Kasih kepada Anies Baswedan
“(Mereka datang) dari Jakarta, dari wilayah berbagai wilayah di Indonesia, terima kasih. Ini sekarang ada dari Garut, Bandung, Bantul, Banten, Medan, Bugis, Mojokerto, Bojonegoro,” kata Anies.
Sebagian warga yang datang untuk menyampaikan perpisahan kepada Anies sebagai gubernur dan memberikan dukungan kepada Anies untuk maju ke pemilihan presiden 2024.
Meski masa jabatannya berakhir pada hari ini, Anies mengatakan kerja untuk bangsa dan negara masih panjang.
"Satu babak berakhir, mari sambut babak berikutnya," kata Anies saat perpisahan di Balai Kota.
Anies kemudian menyampaikan isu soal keadilan sosial yang tidak hanya untuk Jakarta tapi berkelanjutan.
Baca Juga:Begini Kondisi Rumah Duka Mahasiswi IPB Yang Ditemukan di Jakarta Barat
"Kerja keadilan sosial adalah kerja yang terus- menerus karena kerja untuk Indonesia tidak akan pernah berhenti di tempat ini," katanya.
Anies juga menyebutkan tidak akan bicara panjang karena karya di Jakarta menjadi bukti kinerja Pemerintah Provinsi DKI yang dia pimpin selama lima tahun.
Anies menegaskan biarkan karya itu menjadi bukti nyata dan tak perlu dikatakan dalam pidato ini. "Lihatlah kenyataan yang ada di Jakarta," katanya.