Kepala BP2MI juga optimistis, target keberangkatan PMI per tahun sebanyak 150.000 orang bisa tercapai, bahkan lebih.
Hadir dalam kegiatan ini, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah; Pimpinan Komisi IX DPR RI, Melkiades Laka Lena; Pimpinan Komisi III DPR RI, Sylviana Murni; Duta Besar Korea untuk RI, Park Taesung; Duta Besar RI untuk Korea, Gandi Sulistiyanto; dan Staf khusus Menteri Investasi/BKPM, Tina Talisa.
Ketua Komisi III DPR RI, Sylviana Murni, turut bangga dengan tata kelola pelayanan pada PMI yang telah dilakukan BP2MI. Hadirnya orang nomor satu di acara pelepasan PMI ini menunjukkan perhatian negara pada para PMI bukan sekedar retorika.
Di tempat yang sama, Tina Talisa, Staf khusus Menteri Investasi/BKPM, memberi apresiasi dan suntikan semangat pada para PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan.
Baca Juga:Dukung Pahlawan Devisa, Bank BJB Tandatangani MoU dengan BP2MI
“Kementerian investasi dan BKPM sangat terbantu dengan para alumni PMI. Banyak dari mereka menjadi wirausahawan, membuka lapangan kerja walau dengan pekerja yang sedikit. Semua sertifikat dari badan atau lembaga terkait izin usaha, berhulu di kementerian Investasi / BKPM. Untuk jenis usaha mikro, kecil, dan menengah, izinnya dipermudah dan bahkan dipermudah dengan skema stimulant,” kata Tina.
Pelepasan PMI dengan skema G to G Korea Selatan kali ini menjadi spesial, karena presiden yang datang langsung. Apresiasi Presiden Jokowi yang senang dan bangga kepada PMI karena menjadi SDM yang unggul, tentu menjadi catatan apik BP2MI dan Kemenaker.