SuaraJakarta.id - Ditemukan fakta baru terkait kasus tewasnya seorang wanita paruh baya bernama Sri alias SM (55) di rumahnya, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (21/10/2022) lalu. Terkuak jika Nenek Sri tewas setelah didatangi tamu misterius.
Fakta itu terungkap dari keterangan Lulut, kakak kandung korban. Namun, Lulut mengaku tidak mengetahui siapa sosok tamu misterius yang diduga menjadi pembunuh Sri.
"Saya gak tahu siapanya gak tahu. Cuma kata anaknya aja ya, kalau gak kenal itu, gak dibukain pintu, gitu aja,” kata Lulut, saat ditemui, di lokasi, Senin (24/10/2022).
Saat insiden, Lulut mengaku, masih berada di kampung halaman, Madiun Jawa Tengah. Setelah mendapat kabar tersebut pada pukul 22.00 WIB, ia langsung meluncur ke Jakarta, dan tiba pada pukul 01.00 dinihari.
Baca Juga:Tunjukan Wajah Tenang Setelah Membunuh, Apakah Pria Ini Benar-Benar Psikopat?
“Iya syok lah gak bisa berbuat apa apa. Gak nyangka orang sehat,” ungkapnya.
Lulut menuturkan, seusai peristiwa, tidak ada barang di rumah Sri yang hilang. Hanya saja perhiasan yang dipakai korban raib diduga dibawa kabur oleh pembunuhnya.
"Cuma yang di badan aja perhiasan (hilang)," katanya.
Nenek Sri Diduga Dibunuh
Warga Tegal Alur, Kalideres, Jakbar digegerkan dengan peristiwa Nenek Sri tewas di kediamannya pada Jumat pekan lalu. Diduga, Sri tewas karena dibunuh.
Baca Juga:Tersenyum Bawa Mayat Icha di Lift, Rudolf Tobing Akan Dites Kejiwaan
Kapolsek Kalideres, AKP Suafri Wadar mengatakan, dugaan tersebut diperkuat dengan hasil visum pihak dokter yang menyebut, Sri tewas akibat luka benda tumpul di bagian kepala belakang.
"Berdasarkan keterangan dokter sementara bahwa, kematian akibat luka di kepala akibat benda tumpul. Bisa dibilang dibunuh," kata Syafri, saat dihubungi Senin.
Saat ini, Syafri melanjutkan, pihaknya telah memeriksa 7 orang saksi terkait tewasnya Sri.
Dugaan kuat, Sri tewas akibat dibunuh oleh seseorang yang sempat bertamu ke rumah korban.
"Masih dicari. Tapi menurut saksi, sepertinya orang yang sudah dikenal korban karena dipersilahkan masuk," ucap Syafri.