Krisis Air di Duri Kosambi, Hanya Nyala 3 Hari Sepekan, Sekretaris RW: Mau Kerja Cuma Cuci Muka

Seharusnya sebelum pipa tersebut dibongkar pihak pengelola seharusnya membangun saluran baru.

Dwi Bowo Raharjo | Faqih Fathurrahman
Jum'at, 04 November 2022 | 19:14 WIB
Krisis Air di Duri Kosambi, Hanya Nyala 3 Hari Sepekan, Sekretaris RW: Mau Kerja Cuma Cuci Muka
Ilustrasi krisis air di Jakarta. (ANTARA/Vicki Febrianto)

SuaraJakarta.id - Warga Duri Kosambi mengeluhkan tentang krisis air di wilayah mereka. Dalam sepekan warga hanya bisa mendapatkan air selama 3 hari, yakni Senin Rabu dan Jumat.

Buntut dari terbatasnya pendistribusian tersebut membuat warga tidak mandi, agar pasokan air mereka tercukupi setiap harinya.

"Mau kerja saja cuma cuci muka karena enggak ada air. Saya sendiri ngalamin," kata Sekrtaris RW 05, Ibnu saat ditemui di Duri Kosambi, Jumat (4/11/2022).

Kesulitan air sendiri mulai terjadi sejak 2 bulan terakhir atau sejak bulan September 2022.

Baca Juga:Sulit Dapatkan Air Bersih, Selama 20 Tahun Warga di Balikpapan Utara Manfaatkan Air Hujan dan Sumur

Ibnu menuturkan, kesulitan itu buntut dari proyek pembangunan tanggul di Kali Semanan. Tanggul itu sendiri dibangun untuk menanggulangi banjir yang kerab terjadi di wilayah tersebut.

"Awalnya ada pembangunan tanggul kali ya, jadi dari awal pembangunan tanggul kali yang di Semanan. Nah pipa PAM itu kan adanya di bawah jembatan itu, jadi setelah jembatan itu dibongkar mau enggak mau pipa PAM itupun kena dibongkar, diputus," jelasnya.

Ibnu menuturkan, seharusnya sebelum pipa tersebut dibongkar pihak pengelola seharusnya membangun saluran baru terlebih dahulu sebelum memutus pipa yang ada.

Buntutnya para warga harus membeli air bersih selama 3 hari akibat terputusnya pasokan air di wilayah mereka.

"Sejak itu diputus, dari pihak Palyja atau PAM itu tindakannya kurang,” ungkapnya.

Baca Juga:Dampak Kemarau, Krisis Air Bersih Melanda Tiga Desa di Pacitan

Warga yang geram kemudian beramai-ramai membuat aduan terkait krisis air tersebut. Pihak perusahaan air kemudian membuatkan saluran ke pemukiman warga. Namun saluran tersebut sama dengan saluran yang ada di Apartemen Green Park View.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak