Ketimbang mempercayai laporan keuangan Formula E yang disampaikan Jakpro, ia memilih menunggu hasil audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Ia juga mempertanyakan mengapa tidak ada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang tak mau mengaudit Formula E.
"Pastinya kita tunggu BPK. Auditor publik tidak ada yang mau audit. Itu sangat aneh," pungkasnya.
Sebelumnya, eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali membangga-banggakan penyelenggaraan Formula E 4 Juni lalu. Ia menyebut ajang balap mobil listrik ini memberikan dampak positif yang besar bagi masyarakat.
Anies bahkan mengatakan, Formula E memberikan dampak ekonomi senilai Rp 2,6 triliun bagi ibu kota. Ia menyebut data ini merupakan hasil riset dari Insititute for Development of Economic and Finance (INDEF).
Baca Juga:Jakpro Klaim Formula E Untung Rp6,4 Miliar, Gilbert PDIP Yakin Jumlahnya Lebih Rendah
"Kegiatan Formula E yang kemarin juga memberikan dampak ekonomi yang sangat signifikan. Studi dilakukan oleh INDEF menunjukkan dampak ekonomu mencapai Rp2,6 triliun," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (24/6/2022).
Tak hanya itu, bahkan Formula E Jakarta disebutnya memberikan dampak pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) senilai 0,1 persen atau 0,08 menurut data INDEF. Ia mengaku bersyukur karena capaian ini.
"Ini adalah angka yang cukup tinggi dan ikut meningkatkan pertumbuhan PDRB di Jakarta sebesar 0,1 persen," ucapnya.
Selain itu, Anies juga menyebut penonton Formula E Jakarta kebanyakan atau 45 persen adalah generasi milenial. Ia menyebut secara edukasi Foemula E telah memberikan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan energi bersih dan terbarukan pada anak muda.
"Artinya E Prix ini adalah moda sangat efektif mengenalkan mindset baru yang kita dorong ke generasi mendatang, terutama terkait dengan kegiatan yang ramah lingkungan, ekonomi yang berkelanjutan," ucapnya.
Baca Juga:Anies Mau Pamer Rekam Jejak di Jakarta buat Modal Nyapres, Gilbert PDIP: Apanya yang Berhasil?
Bahkan, ia menyebut 42 persen pengunjung menyatakan tertarik dengan konsep kota yang berkelanjutan. 92 persen juga menyatakan puas dengan gelaran Formula E.