Ia menyebut besaran PMD yang diberikan belum bisa ditentukan. Penentuannya nanti berdasarkan kemampuan keuangan daerah sampai akhir tahun nanti.
"Nominalnya belum. Nanti dilihat sesuai kemampuan keuangan daerah," katanya.
Diketahui, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo angkat bicara soal rencana Pemprov DKI membeli saham PT KCI selaku operator kereta commuter line. Ia menyebut kebijakan ini merupakan bagian dari amanat Presiden Jokowi.
Pemprov DKI berencana membeli saham PT KCI melalui PT MRT Jakarta. Anggaran untuk membeli saham berjumlah Rp1,7 triliun yang bersumber dari PMD APBD DKI 2023 yang diajukan PT MRT Jakarta.
Baca Juga:CFD Jakarta, Pemprov DKI Terbangkan 11 Drone Awasi Warga yang Buang Sampah Sembarangan
Jika jadi, maka diperkirakan Pemprov DKI akan memilki saham mayoritas sebesar 51 persen di dalam PT KCI.
Syafrin mengatakan, Jokowi telah mengamanatkan Pemprov DKI untuk melakukan integrasi transportasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Dengan mengakuisisi commuter line, maka Pemprov DKI akan mudah untuk melakukan pengintegrasian.
"Ini kan amanat ratas pak Presiden yang notulensinya sudah ada, artinya jakarta terus berupaya apa yang sudah diamanatkan pak Presiden untuk akuisisi KCI," ujar Syafrin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (29/9).
Selain itu, Syafrin menyebut sebenarnya rencana mengakuisisi commuter line ini sudah lama dikemukakan. Namun, karena pandemi Covid-19 pihaknya tidak bisa melakukannya karena kekurangan anggaran.
"Ini yang terus kita hadapi tentu dengan cari sumber-sumber (anggaran) lain sesuai ketentuan," ucapnya.
Baca Juga:Pj Gubernur DKI Evaluasi Proses Pencabutan Pergub Penggusuran Era Ahok
Jika rencana membeli saham PT KCI terwujud, maka akan dilakukan pengintegrasian commuter line dengan MRT, Lintas Raya Terpadu (LRT), dan bus Transjakarta. Integrasi ini nantinya juga akan mencakup layanan dan tarif.
"Tentu salah satu tujuannya gimana kita bisa integrasi secara utuh seluruh layanan angkutan umum di Jabodetabek, begitu ada layanan ini, maka begitu diintegrasikan maka manfaatnya untuk masyarakat mobilitasnya jadi lebih efisien," pungkasnya.