Transjakarta Kerap Kecelakaan, Heru Budi Minta Ada Standarisasi Pengemudi Bus

"Harus ada standarisasi pramudi yang sama untuk pengemudi Transjakarta dan operator," kata Heru.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 08 November 2022 | 22:49 WIB
Transjakarta Kerap Kecelakaan, Heru Budi Minta Ada Standarisasi Pengemudi Bus
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono (Suara.com/Fakhri Fuadi)

SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti soal kecelakaan yang masih kerap terjadi pada armada bus Transjakarta. Ia meminta adanya standarisasi bagi para pengemudi bus dan operator.

Kondisi pengemudi dan kapabilitasnya memang kerap dianggap sebagai salah satu faktor terjadinya kecelakaan. Dengan adanya standarisasi, maka diharapkan tingkat kecelakaan pada bus Transjakarta bisa berkurang.

"Harus ada standarisasi pramudi yang sama untuk pengemudi Transjakarta dan operator," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (8/11/2022).

Selain itu, Heru juga mengaku sepakat dengan adanya Standar Kompetensi Kerja Khusus atau SKKK yang dikeluarkan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk Transjakarta. Ia juga meminta pihak Transjakarta mengikutinya.

Baca Juga:Bebaskan Lahan Empat Kelurahan Demi Normalisasi Sungai,Ini Pilihan Heru Budi untuk Warga Korban Gusuran

"Ya memang itu harus diterapkan. Kita dorong Transjakarta untuk menerapkan," ucapnya.

"Artinya Transjakarta harus membangun pola pikir atau mindset untuk menerapkan safety first disetiap layanannya," tambahnya.

Sebelumnya, seorang pria lanjut usia atau lansia berinisial FNR (62) dilaporkan tewas usai tertabrak Bus Transjakarta di Jalan MH Thamrin, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Jumat (28/10) malam.

Plh Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Edy Purwanto menjelaskan kecelakaan bermula saat Bus Transjakarta dengan berpelat B 7003 SGX yang dikemudikan oleh sopir S (33) tengah melaju di Jalan MH Thamrin dari arah Kebon Sirih menuju Blok M.

"Sesampainya di TKP tepatnya Traffic Light Kebon Sirih, diduga karena kurang hati-hati dan konsentrasi saat akan berbelok arah menabrak pejalan kaki atas nama FNR yang berjalan dari arah timur menuju arah barat sehingga terjatuh," ujar Edi dalam keterangannya, Sabtu (29/10).

Baca Juga:Panik Pecahkan Kaca Bus hingga Luka-luka, Penumpang Ungkap Detik-detik TransJakarta Nyaris Tertabrak KRL

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka pada bagian kepala dan kakinya. FNR sempat dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan untuk mendapatkan perawatan. Sayangnya, nyawa korban tidak tertolong.

Belum diketahui pasti penyebab dari kecelakaan tersebut. Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki lebih lanjut termasuk dengan memeriksa sopir Transjakarta itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini