SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi Jakarta menganggarkan Rp7,5 miliar pada Rancangan APBD 2023 untuk evaluasi dan optimalisasi jalur sepeda.
"Jadi, isu tentang dinolkannya jalur sepeda sudah gugur. Anggarannya sudah kembali ada," ujar Ketua Umum Bike to Work Fahmi Saimima di Balai Kota DKI Jakarta, hari ini.
Fahmi datang ke Balai Kota untuk menyampaikan aspirasi kepada Penjabat Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono.
Fahmi mengatakan Kepala Dinas Perhubungan Jakarta Syafrin Liputo telah mengajukan anggaran Rp7,5 miliar untuk evaluasi, sosialisasi, dan pengoptimalan jalur sepeda.
Baca Juga:Pemprov DKI Anggarkan Rp7,5 Miliar untuk Optimalisasi Jalur Sepeda Tahun Depan
"Nilainya tadi disebutkan Pak Kadishub (Syafrin) sekitar 7,5 miliar. Cuma memang narasinya adalah optimalisasi jalur sepeda yang sudah ada. Lalu, ada evaluasi dan juga sosialisasi," ucap Fahmi.
Fahmi meminta pemerintah mengakomodir pembuatan dan pemeliharaan jalur sepeda agar steril sehingga masyarakat tertarik untuk menggunakan sepeda.
"Kami nggak mau lagi ada narasi pemprov, apalagi ibu kota, tidak peduli terhadap jalur sepeda. Karena jalur sepeda bukan hal baru di Kota Jakarta," katanya.
"Jalur sepeda sudah dibangun sejak era Pak Fauzi Bowo, Jokowi, Ahok, lalu dilanjutkan Pak Jarot, Pak Anies, dan sebagainya. Ini bagian dari tata kelola kota yang mengajak masyarakat untuk active mobility."
Baca Juga:Sempat Dicoret, Usulan Anggaran untuk Jalur Sepeda Rp7,5 Miliar di Jakarta Dikembalikan