Lolos Dari Krisis, Bank DKI Klaim Terus Tumbuh Positif Selama Pandemi Covid-19

Bank DKI telah membuktikan mampu terus tumbuh positif ditengah kondisi yang menantang sepanjang masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19," ujar Fidri.

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 29 November 2022 | 06:35 WIB
Lolos Dari Krisis, Bank DKI Klaim Terus Tumbuh Positif Selama Pandemi Covid-19
Bank DKI sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD) milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tentunya terus mengembangkan layanan digital untuk membantu berbagai program dari Pemprov DKI tersebut. (Ist)

SuaraJakarta.id - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bank DKI mengeklaim pertumbuhan perusahaan positif selama masa pandemi dan setelahnya. Hal ini terlihat dari sejumlah indikator.

Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan, dalam tiga tahun terakhir Bank Pembangunan Daerah atau BPD ini masih tetap tumbuh meski kondisi perekonomian nasional terdampak pandemi. Ia bahkan menyebut pihaknya turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi.

“Bank DKI telah membuktikan mampu terus tumbuh positif ditengah kondisi yang menantang sepanjang masa pandemi dan pasca pandemi Covid-19. Dan terus berkomitmen mendukung pemulihan ekonomi DKI Jakarta dan secara nasional," kata Fidri kepada wartawan, Senin (28/11/2022).

Fidri menyebut pihaknya melakukan peningkatan kinerja keuangan Bank DKI, baik laba dan kinerja bisnis, kualitas aset, termasuk rasio-rasio keuangan yang vital.

Baca Juga:Pertumbuhan Ekonomi Dunia Melambat, Restrukturisasi Kredit Diperpanjang

"Melalui berbagai inisiatif, dan keputusan strategis menyelamatkan kondisi keuangan perseroan selama periode krisis dan dapat terus bertumbuh positif," ucapnya.

Ia juga menyebut kinerja keuangan yang tumbuh selama tiga tahun terakhir ini karena transformasi 5.0 yang dilakukan perseroan sejak tahun 2021. Lebih lanjut, Romy menambahkan, salah satu strategi yang dijalankan dalam financial re-engineering adalah optimalisasi aset yang dimiliki baik dari kredit maupun portofolio tresuri yang berfokus pada yield enhancement.

"Bank DKI juga melakukan program cost effectiveness dengan menekan beban-beban biaya bunga dan beban lainnya, meski tetap memupuk pencadangan secara lebih memadai. Sehingga mendorong kinerja rasio keuangan Bank DKI semakin lebih fit dan lebih baik," tuturnya.

Atas cataran ini, Bank DKI meraih tiga kategori penghargaan sekaligus, yaitu Top 20 Financial Institution Kategori Aset Rp50T s.d <Rp100T, Special Award: The Most Active Bank in Product Innovation Kategori Regional Bank, dan The Best Chief Financial Officer (CFO) in Financial Institution Kategori KBMI 2. Penganugerahan ini diinisiasi oleh The Finance Infobank Group dalam gelaran Top 20 Financial Award 2022.

Baca Juga:Erick Tidak Ingin Indonesia Seperti Yugoslavia

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak