Tak Jadi Anggarkan Penyertaan Modal Daerah untuk Dua ITF, Pemprov DKI: Keuangan Terbatas

"Jadi ini memang satu dulu didorong supaya fokus, kemudian nanti yang lainnya," kata Fitria

Erick Tanjung | Fakhri Fuadi Muflih
Kamis, 01 Desember 2022 | 16:06 WIB
Tak Jadi Anggarkan Penyertaan Modal Daerah untuk Dua ITF, Pemprov DKI: Keuangan Terbatas
Ilustrasi--Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. [Antara]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak jadi memberikan anggaran dalam bentuk Penyertaan Modal Daerah atau PMD untuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) membangun dua Intermediate Treatment Facility/ITF. Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) dana hanya dikucurkan untuk pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Awalnya dalam Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023, Pemprov DKI mengajukan anggaran untuk pembangunan ITF Sunter dan Wilayah Barat. Namun, DPRD DKI akhirnya melakukan pemangkasan dan hanya memberikan PMD untuk Jakpro membangun ITF Sunter sebesar Rp577 miliar.

Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pihaknya memang memutuskan untuk memprioritaskan pembangunan ITF Sunter. Tujuannya agar fasilitas pengolah sampah itu menjadi proyek percontohan bagi program serupa.

"Ada satu yang mau kami prioritaskan supaya jadi piloting, jadi contoh. Yang kemudian nanti diikuti dengan titik-titik yang lain. Jadi ini memang satu dulu didorong supaya fokus, kemudian nanti yang lainnya," kata Fitria di Jakarta, Kamis (1/12/2022).

Baca Juga:Tagih Janji Hunian, Warga Kampung Bayam Bikin Tenda di Depan Balai Kota Jakarta

Menurutnya penentuan prioritas memang harus dilakukan dalam penganggaran dalam proyek di Jakarta. Apalagi, memang keuangan DKI terbatas dan perlu ada pertimbangan matang untuk menyalurkan PMD.

"Satu hal kan memang kemampuan keuangan kita juga terbatas. Jadi kita memang harus punya pilihan mana yang penting, mana yang siap untuk kita garap," ucapnya.

Selain itu, pihaknya juga memilih mengucurkan dana untuk ITF Sunter karena persiapan yang lebih matang. Proyek ini diproyeksikan bisa lebih mudah dijalankan karena kajiannya sudah cukup lengkap.

"Informasi yang kami terima yang paling siap Sunter. Jadi mana yang paling siap untuk kemudian jadi piloting untuk project mendatang," pungkasnya.

Baca Juga:Belum Kapok, Pemprov DKI Targetkan Kembali Sewakan 417 Sepeda Awal Tahun Depan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini