SuaraJakarta.id - Sebuah video yang menampilkan seorang pria dikeroyok di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan lantaran diduga mencuri mobil dari sebuah tempat rental viral di media sosial.
Peristiwa itu disebut terjadi pada Kamis (1/12) siang. Salah satu yang mengunggah video tersebut ialah akun Instagram @merekamjakarta.
Dalam narasinya, dituliskan jika pelaku membawa kabur mobil dari tempat rental di kawasan Cijantung, Jakarta Timur.
Tampak dalam video, wajah pria tersebut berlumuran darah diduga akibat dikeroyok oleh sejumlah orang. Pelaku kemudian digelandang beberapa polisi masuk ke dalam sebuah mobil.
Disebutkan pula, pelaku sempat menabrak beberapa orang di jalan saat mencuri mobik tersebut. Mobil yang diduga dikemudikan pelaku terlihat ringsek di bagian depan sebelah kanan. Pelaku kini sudah diamankan di Polsek Pasar Minggu.
Usut punya usut, pelaku ternyata bukan merupakan pencuri mobil. Kapolsek Pasar Minggu Kompol Rusit Malaka mengatakan jika pria itu merupakan orang dalam gangguan jiwa atau ODGJ.
"Orang tersebut kurang sehat karena gangguan jiwa," kata Rusit saat dihubungi, Jumat (2/12//2022).
Rusit menyebut awalnya pria tersebut mengemudikan mobil dari arah Pasar Rebo, Jakarta Timur kemudian melintas di jalan tol dan akhirnya diamankan warga di sekitar persimpangan Jalan Ampera dan Jalan TB Simatupang. Pria itu berkendara secara ugal-ugalan sehingga dikejar oleh warga.
"Awalnya karena warga merasa curiga, sambil mengemudi zig-zag begitu ya kan. Otomatis kan warga-warga di situ merasa ketakutan. Sangat menggangulah, terus dikejarlah sampai masuk tol," ungkap Rusit.
Baca Juga:Banjir Rendam Pemukiman di Petukangan Utara Jaksel, Warga Bermalam Bareng Ayam dan Burung Peliharaan
Sewaktu diamankan di persimpangan Jalan Ampera dan Jalan TB Simatupang, pria tersebut malah menjadi sasaran kemarahan warga. Rusit menegaskan jika pria itu sama sekali tidak menabrak siapapun saat mengemudikan mobil.
Kekinian, pria itu sudah dijemput oleh pihak keluarga di Polsek Pasar Minggu. Pria tersebut sekarang sudah mendapat perawatan karena mengalami luka babak belur.
"Keluarganya bilang kadang timbul sakitnya kadang nggak. Kalau lagi timbul ya seperti itu. Keluarganya juga minta maaf itu keteledoran dia bisa keluar sampai begitu," papar Rusit.
"Hanya luka-luka ringan karena orang kesal, udah dipulangin," imbuhnya.