SuaraJakarta.id - Bank DKI ditunjuk sebagai mandated lead arranger atau bank pemimpin sindikasi yang dilakukan dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI). Nilai sindikasi untuk penyaluran kredit ini mencapai Rp1,5 triliun untuk PT Oki Pulp & Paper Mills.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy mengatakan pihaknya juga berperan sebagai Agen Fasilitas, Agen Jaminan, dan Agen Escrow bersama delapan BPD lainnya. Yakni, Bank Jatim, Bank Sumut, Bank Papua, Bank Sulselbar, Bank Kalsel, Bank Kalteng, Bank NTT dan Bank Lampung.
Penandatanganan Perjanjian Kredit Sindikasi yang dilaksanakan di Jakarta, Kamis tersebut ditandatangani oleh Herry Djufraini selaku Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, dan Arman Sutedja selaku Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills serta perwakilan dari BPD peserta sindikasi lainnya.
Direktur Utama Bank DKI, Fidri Arnaldy menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada BPD SI yang tergabung dalam kolaborasi kredit sindikasi ini.
Baca Juga:Gandeng Sejumlah BPD-SI, Bank DKI Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp 1,5 Triliun
"Kolaborasi BPD SI ini diharapkan menjadi stimulus di tengah perbaikan ekonomi yang tengah berlangsung," ujar Fidri di Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Direktur Komersial dan Kelembagaan Bank DKI, Herry Djufraini menjelaskan pihaknya menyalurkan porsi Rp425 miliar untuk Bank Jatim, Rp300 miliar Bank Sumut dan Bank Papua masing-masing Rp200 miliar, Bank Sulselbar dan Bank Kalsel masing-masing Rp100 miliar, Bank Kalteng Rp75 Miliar, serta Bank NTT dan Bank Lampung masing-masing Rp50 miliar.
"Apresiasi kami kepada PT Oki Pulp & Paper Mills yang mampu melakukan inovasi dan tetap tumbuh di tengah tantangan perekonomian global serta tingkat kompetisi industri yang ketat," ucapnya.
Sementara itu Direktur PT Oki Pulp & Paper Mills, Arman Sutedja mengapresiasi positif BPD yang berlaku sebagai mitra bisnis yang tumbuh dan berkembang dalam menjalankan bisnis jangka panjang.
"Kami harapkan kerjasama yang terjalin antara PT Oki Pulp and Paper dan Grup Sinarmas bersama seluruh BPD, tidak hanya berhenti disini, melainkan dapat terjalin secara berkelanjutan," pungkasnya.
Baca Juga:Keji! Kelompok Sipil Bersenjata Tembak Karyawan BPD di Sinak Sampai Mati