SuaraJakarta.id - Sudah hampir tiga bulan Heru Budi Hartono menjabat sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta. Sejumlah program dan terobosan sudah dilakukan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) ini sejak dilantik Presiden Joko Widodo pada 17 Oktober 2022 lalu.
Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Golkar Sebastian Salang pun memberikan pujian setinggi langit untuk Heru Budi. Ia mengatakan, pelayanan birokrasi pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam tiga bulan terakhir terlihat semakin baik dan responsif.
Tak hanya itu, ia juga menilai hal ini terjadi karena Heru piawai dalam memaksimalkan tugas dan fungsi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) DKI.
"Saya melihat ada upaya meningkatkan peran pelayanan birokrasi yang semakin baik dan cepat, responsif. Itu terlihat dalam gebrakannya di 100 hari pertama Ia memimpin Jakarta, ada sejumlah terobosan pak Heru yang menurut saya baik sekali membuat Jakarta semakin maju, bersih dan beradab hingga membuat optimis," ujar Sebastian kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Baca Juga:Muncul Dugaan Korupsi Bansos di Era Anies, Heru Budi: Saya Nggak Tahu Itu Kan Lama
Selain itu, Heru merupakan figur yang sangat mengenal Jakarta dan memahami cara kerja Pemprov DKI. Sehingga, kata Sebastian, Presiden Joko Widodo tepat memilih Heru untuk memimpin DKI Jakarta yang memiliki kompleksitas persoalan.
"Pak Heru mengerti persoalan krusial Jakarta serta tahu bagaimana mengatasinya, tidak banyak bicara namun pekerja keras. Kemauan dan komitmennya sangat kuat untuk melakukan perbaikan," ungkapnya.
Terkait agenda prioritas Heru Budi Hartono yakni penanganan banjir, macet dan tata ruang, Sebastian mengaku yakin bahwa Heru komitmen dalam menuntaskan problem yang tak kunjung bisa diselesaikan di periode sebelumnya itu.
"Bagi saya, beliau telah mendeteksi dengan tepat persoalan utama yang dialami jakarta, sehingga langsung tancap gas seperti membereskan sodetan Kali Ciliwung-BKT dan normalisasi beberapa sungai," ucapnya.
"Dan saya percaya Pak Heru bisa membuat banyak perubahan bagi Jakarta selama masa kepemimpinannya," katanya.
Baca Juga:15 Titik di Jakarta Berpotensi Rawan Longsor, Heru Budi ke BPBD: Koordinasi dengan BMKG-BNPB