Yudi tega menyandera anaknya kandungnya yang masih berusia tiga tahun. Penyelamatan balita itu berlangsung dramatis dan memakan waktu lama, hingga melibatkan sniper.
Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, pihaknya dapat menyelamatkan korban dan meringkus tersangka saat sedang lengah.
“Yang beesangkutan berdiri ambil rokok, kemudian merubah posisi anak yang semula di kanan, posisi dekat kemudian dipindahkan ke kiri,” kata Imran di Mapolres Depok, Rabu (11/1).
“Yang bersangkutan nyender ke tembok, angkat tali sambil merokok,” lanjutnya.
Baca Juga:Ramai Lamaran Unik di Pesantren, Warganet: Kalau Gini Nggak Pusing Mikirin Jodoh
Kemudian pisau yang sebelumnya menempel di leher anak itu, dipindahkan Yudi keatas perutnya sendiri.
Petugas memanfaatkan kesempatan itu dengan langsung merangsek masuk menyelamatkan anak yang masih balita tersebut.
“Pelaku yang kaget, tidak bisa bergerak,” ungkapnya.
Penyelamatan ini memakan waktu yang cukup panjang, yakni sekitar enam jam. Hal itu lantaran peluang pelaku selama itu cukup besar jika dibandingkan petugas.
Yudi menyandera anaknya di dalam kamar. Dia tega menyandera anaknya sendiri diduga karena mengalami gangguan jiwa.
“Yang bersangkutan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa,” katanya.
- 1
- 2