Aep menuturkan, korban nekat bunuh diri diduga karena depresi. Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan, korban juga mengalami sakit diabetes yang diderita.
Ditambah lagi, korban kurang lebih sudah tiga bulan ini tinggal sendiri di rumah itu. Sebab korban memang ada masalah rumah tangga dengan sang istri.
"Diduga karena depresi ya, karena korban kan sakit, terus memang ada masalah keluarga, masalah rumah tangga," kata Aep.
Saat ini jenazah telah dibawa keluarga untuk dimakamkan. Keluarga menolak untuk dilakukan otopsi.
Baca Juga:Diduga Cekcok Dengan Suami, Istri Anggota TNI di Makassar Nekat Gantung Diri
"Keluarga menolak, karena memang korban tewas bunuh diri. Dipastikan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini," katanya.
Catatan Redaksi:
Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, silakan hubungi dokter kesehatan jiwa di puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Baca Juga:Mengeluh Sudah Tak Kuat Asam Lambung Gak Sembuh-Sembuh, Pria di Tangsel Gantung Diri