"Begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit," katanya.
Trunoyudo tidak menjelaskan hasil penanganan operasi itu secara detail, namun kini sedang proses penyelidikan.
"Operasi, operasi penanganan itu proses penyelidikan kita, tentu tidak secara teknis saya sampaikan karena itu rekam medis," kata Trunoyudo.
Sebelumnya, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas akibat tertabrak kereta api di Stasiun Jatinegara.
Baca Juga:Keluarga Tolak Dugaan Bunuh Diri dalam Kasus Meninggalnya Kasat Narkoba Polres Jaktim
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simamarta membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar, merupakan anggota Polri Polda Metro Jaya yang jabatannya saat ini adalah sebagai Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur," kata Leonardus, Sabtu (29/4).
AKBP Buddy meninggal dunia sekitar pukul 09.30 WIB akibat tertabrak kereta api Tegal Bahari yang mengarah dari Jakarta menuju Tegal, Jawa Tengah.
Tewasnya Buddy telah disampaikan masinis kereta api Tegal Bahari kepada ke Pusdalops dan disampaikan ke Stasiun Jatinegara.
Kemudian, petugas di Stasiun Jatinegara menuju ke lokasi dan melihat adanya mayat di tengah rel kereta api. Kondisi mayat mengenaskan.
Baca Juga:Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur Ditemukan Tewas Tergeletak di Atas Rel KA, Diduga Kuat Bunuh Diri
"Sehingga mayat dipindahkan di pinggir lokasi aman," ujar Leonardus.