Nestle Health Science dan Pergemi Luncurkan Senam Sehat Lansia untuk 4 Sehat 5 Bahagia

Para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot.

Fabiola Febrinastri
Selasa, 30 Mei 2023 | 11:20 WIB
Nestle Health Science dan Pergemi Luncurkan Senam Sehat Lansia untuk 4 Sehat 5 Bahagia
Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia. (Dok: Nestlé Health Science)

SuaraJakarta.id - Menyambut Hari Lanjut Usia Nasional 2023, Nestlé Health Science (NHS) Boost Optimum dan Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi) meluncurkan Gerakan Senam Sehat (GSS) Lansia, di Jakarta, Senin (29/5/2023). Peluncuran GSS Lansia merupakan tindak lanjut dari program 4 Sehat, 5 Bahagia bagi lansia yang telah diinisiasi tahun lalu.

NHS Boost Optimum berharap, kegiatan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat Indonesia untuk menerapkan gaya hidup aktif bagi para lansia. Hasil survei nasional mengenai Status Gizi dan Asupan Makanan Lansia di Indonesia pada 2021 menunjukkan bahwa prevalensi kurang gizi pada lansia di Indonesia cukup tinggi (11,7 % untuk usia 60 64 tahun dan 20,7% untuk usia di atas 65 tahun), dan asupan makanan mereka tidak sesuai dengan kebutuhan baik dari segi energi, protein, maupun zat gizi mikro.

Bagi lansia, hal ini dapat memicu risiko penurunan massa, kekuatan dan fungsi otot, yang dikenal dengan nama sarkopenia.

Ketua Umum PB Pergemi, Dr. dr. Nina Kemala Sari, Sp.PD-KGer, MPH menyampaikan, pengelolaan kesehatan lansia tidak hanya fokus pada penyakit, tetapi juga pada optimalisasi kapasitas intrinsik dan kemampuan fungsional seseorang.

Baca Juga:Uji Coba Truk Listrik Mitsubishi eCanter, KTB Jalin Kerja Sama dengan PT Nestle Indonesia dan PT Pos Indonesia

"Ada enam kapasitas intrinsik prioritas yang perlu dideteksi, mulai dari tingkat komunitas yaitu kapasitas kognitif, kapasitas mobilitas, status gizi, fungsi penglihatan dan pendengaran, serta kapasitas mental. Keenam kapasitas intrinsik prioritas ini saling terkait satu sama lain," katanya.

Penelitian yang dilakukan oleh Smith et al.(2020) membuktikan bahwa suplementasi gizi, ditambah dengan latihan fisik dapat meningkatkan fungsi, status gizi dan kualitas hidup para lansia.

“Kami senang dapat kembali berkolaborasi dengan Pergemi untuk menghadirkan Gerakan Senam Sehat Lansia, yang bertujuan untuk memberi panduan kepada para lansia untuk tetap aktif menjaga kesehatan fisik mereka. Hal ini merupakan salah satu wujud nyata komitmen Nestlé Indonesia bagi individu dan keluarga, dimana kami senantiasa berupaya menginspirasi masyarakat, dalam kesempatan ini ialah para lansia, untuk menerapkan pola hidup sehat dan aktif,” ujar Sufintri Rahayu, Direktur Corporate Affairs Nestlé Indonesia.

Selain penerapan pola hidup aktif, para lansia perlu menerapkan pola makan bergizi untuk membantu meningkatkan massa otot, kekuatan otot dan performa fisik. Untuk dapat memenuhi asupan protein dan energi, salah satunya dengan mengkonsumsi whey, protein berkualitas tinggi dan lengkap, dengan profil asam amino yang kaya dan leusin yang memiliki fungsi langsung terhadap kesehatan otot, pertumbuhan massa otot, serta mencegah pengecilan otot yang kerap terjadi seiring dengan pertambahan usia.

Marketing Manager Nestlé Health Science dr. Yulia Megawati menjelaskan, Nestlé Health Science hadir untuk memberdayakan kehidupan yang lebih sehat melalui gizi.

Baca Juga:Wawancara Direktur Corporate Affairs Nestle, Sufintri Rahayu: Komunikasi Bukan Cuma Karier

"Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi whey, disertai dengan melakukan olahraga/gerakan ringan pada lansia dapat meningkatkan massa otot, kekuatan otot, dan performa fisik. Salah satu produk kami, Boost Optimum mengandung kebaikan protein whey yang telah terbukti secara klinis dapat meningkatkan kekuatan otot dalam enam minggu," katanya.

Selain empat prinsip kesehatan seperti pola makan bergizi, olahraga teratur, kebersihan lingkungan, dan istirahat yang cukup, hal lain yang penting bagi para lansia ialah mendorong mereka untuk tetap bahagia di usia lanjut. Kebahagiaan dapat membantu para lansia untuk dapat terus aktif terhubung pada keluarga dan teman. Aktivitas seperti jalan jalan, berkumpul, atau bermain dengan cucu dapat menjadi contoh untuk menstimulasi kebahagiaan pada lansia.

"Apresiasi bagi NHS Boost Optimum dan Pergemi yang telah mempersembahkan Gerakan Senam Sehat Lansia. GSS Lansia dirancang berisikan gerakan-gerakan yang sederhana, mudah dan menyenangkan untuk dilakukan. Gerakan-gerakannya fokus pada penguatan otot lengan dan paha. Beberapa tips untuk tetap produktif di usia senja adalah tercukupi asupan gizi, dan berolahraga atau bergerak setiap hari. Satu lagi, harus konsisten dalam menjalankannya. Badan yang sehat dapat mendorong jiwa untuk bahagia,” tutup Minati Atmanegara, health motivator dan public figure.

GSS Lansia dirancang tak hanya untuk lansia melainkan juga untuk orang dewasa yang ingin terhindar dari sarkopenia. NHS Boost Optimum berharap dapat menginspirasi masyarakat bahwa dengan tubuh yang kuat dan jiwa yang sehat, penuaan bukanlah suatu halangan untuk berbahagia di usia senja.

“Melalui inisiasi ini, kami berharap dapat berkontribusi dalam membangun budaya baru, yaitu generasi lansia yang bersemangat menikmati hidup dengan menerapkan pola, hidup sehat, dan aktif,” tutup dr. Yulia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Lifestyle

Terkini

Tampilkan lebih banyak