Mantan Komisaris Ungkap Aset Mangkrak, Pemprov DKI Minta Ancol Sampaikan Klarifikasi ke Publik

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI, Nasruddin Djoko Surjono.

Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 13 Juni 2023 | 18:19 WIB
Mantan Komisaris Ungkap Aset Mangkrak, Pemprov DKI Minta Ancol Sampaikan Klarifikasi ke Publik
Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI Jakarta Nasruddin Djoko Surjono. [Suara.com/Fakhri]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menindaklanjuti soal dibongkarnya dugaan aset mangkrak di kawasan wisata Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Pihak Pemprov telah menemui Direksi Ancol untuk membahas persoalan tersebut.

Pernyataan itu disampaikan oleh Kepala Badan Pembina Badan Usaha Milik Daerah (BPBUMD) DKI, Nasruddin Djoko Surjono. Namun, Nasruddin tak merinci kapan pertemuan pihaknya dengan Ancol dilakukan.

"Kemarin sudah kita diskusikan terkait hal tersebut (aset Ancol mangkrak)," ujar Nasruddin kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Namun, ia enggan membeberkan hasil penelusuran terkait dugaan aset mangkrak di Ancol itu. Ia meminta masalah ini ditanyakan langsung ke pihak Ancol.

Baca Juga:Proyek Mangkrak Diungkit Mantan Komisaris, DPRD DKI Bakal Panggil Direksi Ancol

"Mungkin itu ditanyakan ke Ancol ya. Karena itu case lama juga ternyata," ucapnya.

Karena itu, Nasruddin meminta kepada pihak Ancol untuk mengklarifikasi sendiri persoalan ini agar publik mengetahui titik terang dari dugaan aset mangkrak tersebut.

"Jadi kita minta Ancol, Pemprov ya, kita minta ancol mengklarifikasi itu," pungkasnya.

Sebelumnya, eks Komisaris Utama dan Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Thomas Trikasih Lembong menyebut sejumlah proyek di kawasan Ancol mangkrak akibat ketidakmampuan manajemen mengelola aset. Seperti pembangunan hotel bintang lima persis di samping Putri Duyung terbengkalai.

Selain itu, mantan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini menyinggung pengelolaan ABC Mall atau Ancol Beach City yang berada di kawasan Pantai Karnaval Ancol, hingga pembangunannya yang kualitasnya buruk. Operasional aset yang pengelolaannya dipegang oleh dua pengusaha berkongsi ini terpaksa mandek lantaran adanya konflik internal.

Baca Juga:Kembali Rombak BUMD, Heru Budi Angkat Eks Menteri ATR/BPN dan Mantan Kepala BNPT Jadi Komisaris Ancol

"Padahal dulunya mal ini sempat pamor lantaran menjadi lokasi konser sejumlah musisi internasional. lalu berantem dua pengusaha itu, akhirnya mangkrak," ucap pria yang sempat menjabat Menteri Perdagangan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak