"Akhirnya anak saya berhasil ditemukan. Dia dibawa ke kamar kontrakan kosong di Bogor," ungkap WS.
Dia bersyukur, anaknya ditemukan dalam kondisi baik dan tak mendapat perlakuan buruk. Meski begitu, WS tetap khawatir dengan aksi penculikan tersebut.
Usai dibawa pulang, korban NA kemudian bercerita bahwa saat pulang sekolah dia dijemput oleh dua orang yang merupakan rekan dari oknum guru sekaligus wali kelas NA.
"Anak saya ditelepon gurunya G, katanya disuruh nyusulin ayahnya ke Bandung terus sudah dipesenin taksi online lalu dibawa ke Bogor."
Baca Juga:Pilu, Balita 4 Tahun di Tangsel Tewas Dianiaya Orangtua, Tubuh Penuh Luka-Luka
"Anak saya nurut aja dan dibawa sama dua orang di dalam mobil yang nggak dikenal," papar WS.
Sementara itu, pelaku G mengaku, bahwa tak melakukan apapun kepada siswanya yang diculik itu. Bahkan, G mengaku diminta seseorang untuk membawa NA ke Bogor.
"Kalau nolonginnya telat, mungkin jam 1 malemnya sudah dibawa sama orang lain. Katanya G juga disuruh orang," ungkap WS.
Meski begitu, sosok orang lain itu masih belum terungkap.
Terpisah, Kasi Humas Polres Tangsel Ipda Galih Dwi Nuryanto membenarkan adanya kasus penculikan anak ini. Menurutnya, pelaku sudah diamankan.
Baca Juga:ART di Tangsel Tilep Uang Asisten Pelatih Dewa United hingga Rp 100 juta, Beli TV-Lemari
"Pelaku sudah diamankan, saat ini masih proses penyelidikan," singkatnya.
