SuaraJakarta.id - Media sosial kembali dihebohkan dengan kabar selebgram Oklin Fia. Setelah ngaku tobat gara-gara kasus konten makan es krim, ia kini terciduk sedang di atas ranjang tanpa hijab.
Foto tersebut beredar dengan latar sebuah kamar hotel, yang mana perempuan diduga Oklin Fia tersebut nampak berposes seksi sembari memamerkan rambut panjang hitamnya.
Potret ini pertama kali diunggah oleh akun Instagram @lambe_danu, yang mengaku mendapatkan foto tersebut dari seseorang dengan identitas yang tidak diungkapkan melalui pesan pribadi (DM). Pemberi informasi tersebut mengklaim bahwa perempuan dalam foto itu adalah Oklin yang diketahuinya sering berada di Jakarta.
"Dia tidak mengenakan hijab sehari-hari. Orang yang sering menerima pekerjaan di Jakarta pasti tahu. Jika kamu memiliki kenalan di Jakarta, suruh saja mereka datang ke restoran ini, dia masih berada di sini," kata pemberi informasi tersebut, dengan merujuk ke suatu restoran yang namanya disensor, dikutip hari Jumat (15/9/2023).
Namun belum dapat dipastikan apakah perempuan dalam foto tersebut memang Oklin Fia atau bukan. Sejauh ini ia belum memberikan tanggapan terkait foto yang beredar tersebut.
Terlepas dari foto tersebut, Oklin Fia baru-baru ini menjadi sorotan lantaran kontennya yang kontroversial, di mana ia tampak menjilat es krim di depan alat kelamin pria. Konten tersebut mendapatkan kecaman dari berbagai pihak, termasuk dari Umi Pipik yang melaporkannya atas dugaan penistaan agama.
Menanggapi kontroversi tersebut, Oklin Fia telah meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama kepada umat Muslim, atas konten yang dianggap tidak pantas tersebut.
"Saya dengan kerendahan hati ingin meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya kepada umat Muslim, atas konten yang kurang pantas yang telah saya buat. Saya sangat menyesal dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi," ucapnya.
"Ke depannya, saya berkomitmen untuk membuat konten yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Indonesia. Terima kasih atas pengertiannya," tutup Oklin.