Kontroversi, Timnas Kriket Indonesia Dinyatakan Kalah sebelum Tanding di Asian Games 2022

Timnas Kriket Indonesia dinyatakan kalah meski belum tanding melawan Pakistan di babak perempat final.

Rauhanda Riyantama
Jum'at, 22 September 2023 | 15:56 WIB
Kontroversi, Timnas Kriket Indonesia Dinyatakan Kalah sebelum Tanding di Asian Games 2022
Logo Asian Games 2022. [STR / AFP]

SuaraJakarta.id - Pil pahit kembali ditelan Indonesia, setelah Timnas Indonesia U-24 kalah dari Taiwan kini tim kriket Tanah Air dipaksa kalah sebelum bertanding di Asian Games 2022.

Momen ini terjadi pada Kamis (21/9/2023) tepat di saat Timnas Indonesia U-24 asuhan Indra Sjafri menelan kekalahan dari Taiwan (0-1).

Di tempat lain Timnas Kriket Indonesia direncanakan bertanding melawan Pakistan di babak perempat final, namun saat itu Hangzhou tengah diguyur hujan deras.

Kondisi itu membuat pertandingan tak bisa digelar, alhasil panitia pertandingan memutuskan Pakistan yang keluar sebagai pemenang sesuai aturan.

Sempat menjadi polemik, usut punya usut aturan Asian Games 2022 memang menyebutkan demikian sesuai dengan tehcnical book.

Di mana jika ada gangguan dalam pertandingan sehingga tidak bisa digelar atau dilanjutkan, maka tim dengan peringkat lebih tinggi dinyatakan lolos.

Timnas Kriket Pakistan berada di peringkat dua Asia sementara Indonesia ada di posisi keenam, keduanya terpaut empat tangga.

"Memang ada aturan peringkat yang lebih tinggi berhak maju ke semifinal dan itu jatuh kepada Pakistan karena ada di peringkat kedua Asia," ucap Abhiram Singh Yadav.

"Sedangkan Indonesia menempati peringkat enam Asia.''

"Tetapi, menentukan pemenang tanpa pertandingan itu kan sudah tidak sesuai dengan semangat dari Asian Games yang mengutamakan persahabatan dan fair play," imbuhnya.

Lebih lanjut, sosok yang menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) itu mengaku sudah melayangkan protes resmi.

Pihaknya disebut sudah berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia dengan laporan yang dibuat dibahas langsung dengan Hangzhou Organizing Commitee (HAGOC).

Langkah itu dilakukan karena Indonesia masih berpeluang lolos ke semifinal, meskipun berperingkat lebih rendah dari Pakistan.

"Kami sudah kirim kronologi lengkap untuk bahan buat NOC Indonesia agar dibawa dalam rapat Chef de Mission (CDM) dengan HAGOC," ujar Abhiram.

"Memang, Pakistan peringkatnya lebih tinggi dari Indonesia.''

"Tapi, Indonesia tetap punya peluang lolos ke semifinal jika pertandingan babak perempat final itu bisa digelar.''

"Apalagi, Timnas kriket putri sedang on fire untuk meraih hasil maksimal.''

"Kyakin NOC Indonesia akan membawakannya dalam CdM Meeting.''

"Soal apa keputusan nanti yang dihasilkan dalam CdM Meeting nanti kita akan menerimanya," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini