Tera memiliki seorang ayah yang bekerja sebagai PNS di lingkup Kementerian Pertanian, sementara sang ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga.
Karier Tera mulai ditekuni saat duduk di bangku kuliah Universitas Negeri Jakarta (UNJ) pada 2014, sebelum ikut ajang pencarian atlet.
Saat itu di Pekan Olahraga Nasional (PON), Jawa Barat dan bertemu dengan mantan atlet menembak, Masruni yang kemudian jadi pelatihnya.
Asian Games 2018 merupakan ajang multi-event pertama yang diikuti Tera, sebelum itu ia sudah bermain di SEA Games 2021 Hanoi dan menyumbang medali.
Tera sukses menyumbang medali emas di 10m Running Target dan perak 10m Running Target Teat pada kategori beregu.
Selain itu ia juga berpartisipasi di World Running Target Championship 2022 di Prancis meski gagal meraih medali.
Ia pernah mengikuti Asian Airgun Championship 2021 Kazakhstan, Tera berhasil memborong dua medali emas masing-masing lewat 10m Running Target dan 10m running Target Mixed.
Kontributor: Eko