SuaraJakarta.id - Brunei Darussalam tanpa pemain terkaya di dunia, yakni Faiq Bolkiah saat hadapi Timnas Indonesia di leg pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Kamis (12/10/2023). Pelatih Mario Rivera akhirnya buka suara.
Menurut Mario Rivera, Faiq Bolkiah sejatinya sudah dipanggil untuk membela Brunei hadapi Timnas Indonesia. Namun sang pemain berhalangan hadir karena suatu alasan.
"Soal Faiq sederhana, kami memanggilnya tapi dia tidak datang karena urusan personal. Kami ingin dia bergabung dengan kami dan bermain untuk negara," kata Mario Rivera dalam konferensi pers, Rabu (11/10/2023).
"Kami ingin dia menjadi pemimpin kami di lapangan karena dia satu-satunya pemain profesional yang kami punya di Brunei. Kami memanggilnya tapi karena alasan personal, dia tidak bergabung," jelasnya.
Faiq Bolkiah bisa dibilang salah satu pemain terbaik yang dimiliki Brunei. Ia pernah menimba ilmu di Eropa, seperti Leicester City, Southampton, dan Chelsea.
Setelah berpetualang di Eropa, Faiq kini berkarier di Thailand. Chonburi pernah diperkuatnya dan kini sang pemain berseragam Ratchaburi.
Sekadar informasi, Faiq Bolkiah adalah anggota Keluarga Kerajaan Brunei Darussalam. Ia merupakan anak dari Abdul Hakeem Jefri Bolkiah.
Faiq Bolkiah juga dikenal sebagai salah satu pemain terkaya di dunia karena dia adalah anggota Kerajaan Brunei, dengan total kekayaan yang diperkirakan mencapai 20 miliar USD atau sekitar Rp384 triliun.