Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel

yaitu di Dusun Rammang-rammang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Fabiola Febrinastri | Restu Fadilah
Kamis, 19 Oktober 2023 | 14:50 WIB
Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel
Tak Kenal Menyerah, Pos Indonesia Distribusikan Bansos Sembako dan PKH ke Pedalaman Sulsel. (Dok: Pos Indonesia)

Berjibaku di lapangan dirasakan oleh juru bayar Kantorpos KCM Maros, Fajriah Mas'ud, saat melakukan penyaluran bansos di Dusun Rammang-rammang. Ia bercerita harus naik perahu dan menghabiskan waktu sekitar satu jam untuk menuju wilayah tersebut.

"Kalau dari kantor, kami naik transportasi darat dulu sekitar 15-20 menit. Setelah itu, kami menyeberang naik perahu dan perjalanannya sekitar setengah jam," kata Fajriah.

Selain itu, kondisi laut yang tak menentu juga harus dihadapinya ketika hendak melakukan perjalanan menyeberang ke wilayah tersebut. Walau begitu, hal itu tak menyurutkan semangat Fajriah menjalankan tugasnya.

Bahkan, Fajriah sudah menghadapi situasi tersebut selama dua tahun menjalankan amanah menjadi juru bayar Kantorpos. Ia juga bangga menjalankan tugas karena bisa bermanfaat untuk warga.

Baca Juga:Financial Services Customer 2023, Program Sosialisasi Layanan Produk dan Jasa Keuangan POS Indonesia Kepada Mitra

"Senang dan bangga juga jadi insan PT Pos Indonesia, bisa bantu warga juga, bisa kenalan juga dengan teman-teman, banyak teman juga. Jadi kalau ada apa-apa saya bisa berkomunikasi dengan teman-teman," tutur Fajriah.

Lebih lanjut Fajriah menjelaskan dalam sehari mampu menyalurkan bantuan kepada 10 hingga 20 KPM. Setiap KPM akan diminta menunjukkan surat undangan dan identitas diri sebelum menerima bantuan.

"Kami juga akan mengonfirmasi KPM dengan meminta menunjukkan KTP atau KK. Kemudian, KTP dan KK tersebut kami cocokkan sebelum dimulai pembayaran," tuturnya.

Sementara itu, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kecamatan Turikale, Nursanti juga menjelaskan peran pemerintah dalam mendukung penyaluran bansos tersebut agar berjalan lancar. Selaku TKSK, Nursanti biasanya melakukan koordinasi dengan PT Pos Indonesia mengenai data-data KPM yang belum menerima bantuan.

"Alur penyaluran yang biasa saya lakukan, koordinasi dengan kepala PT Pos. PT Pos menyampaikan BNBA sekaligus dengan jadwalnya," kata Nursanti.

Baca Juga:POS Update: Langkah Nyata POS Indonesia Dukung Pengetahuan dan Pelatihan Digitalisasi Transaksi di Pesanteren Cirebon

Kemudian, TKSK memberikan informasi terkait penjadwalan penyaluran bansos metode door to door yang dilakukan Pos Indonesia kepada camat dan lurah. Selanjuntya informasi tersebut disampaikan ke RT/RW. Jika waktu yang tidak terlalu mepet, TKSK juga akan turun menyampaikan ke warga sekaligus membawakan undangan dan juga melakukan geotagging.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini