SuaraJakarta.id - Duar! terdengar suara ledakan di Rumah warga Jalan Kapitan No 14 RT 17/RW 004 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Rabu (25/10/2023). Rumah tersebut mengalami kerusakan di bagian dapurnya.
Setelah ditelusuri, sumber ledakan berasal dari mesin ketel uap pembuat cincau yang meledak.
Salah satu penghuni rumah di dekat TKP, Alim Sawana (37) mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 13.30 WIB ketika dirinya terlelap tidur di lantai dua rumahnya.
"Tiba-tiba terdengar suara ledakan seperti bom. Ternyata, mesin uap dari pabrik cincau yang berada di seberang Kali Sunter meledak dan terlempar ke bagian dapur rumahnya," kata dia.
Baca Juga:BREAKING NEWS: Septic Tank Meledak di Kuningan Jaksel, Satu Orang Tewas!
Adiknya yang bernama Tri Wendasari (35) mengalami luka di bagian kepalanya saat berada di dapur. Tri kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Yadika, Pondok Bambu untuk mendapatkan pengobatan.
"Adik saya luka di bagian kepala akibat terkena serpihan batu yang hancur karena hantaman mesin yang terbuat dari besi," ucapnya.
Pabrik pembuat cincau kata dia, memang berada di Jalan Cipinang Muara 3 RT 10/RW 15 Kelurahan Cipinang Muara, Kecamatan Jatinegara, namun jaraknya hanya sekitar 100 meter.
"Posisinya memang perbatasan, yang dibatasi dengan saluran Kali Sunter," kata dia.
Alim tidak bisa memastikan berapa kerugian yang dialaminya akibat peristiwa itu, namun dia akan meminta ganti rugi kepada pemilik pabrik cincau.
Baca Juga:Duaar! Tabung Gas 3 Kg Meledak saat Dipasang, Pria Paruh Baya di Cilandak jadi Korban
Terpisah, salah satu karyawan pabrik cincau, Yusril (33) mengatakan sebelum terlontar ke rumah warga, mesin ketel uap pembuat cincau itu meledak.
Yusril menduga mesin ketel uap itu terlontar ke rumah warga karena tekanannya terlalu tinggi.
"Tidak tahu persis awal kejadiannya seperti apa. Air kondisi normal, pembukaan uap juga normal. Tapi ketika menuangkan cincaunya tiba-tiba tungku uap meledak dan terlontar ke rumah warga yang berada di seberang kali," kata Yusril.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dan korban luka dari pabrik cincau. Hanya, bagian tembok pabrik rusak akibat mesin ketel tersebut. (Antara)
