80 Persen Pemudik Sudah Balik Ke Jakarta, Dishub DKI: Jangan Bawa Sanak Saudara Tanpa Ketrampilan

"Sebagai mana disampaikan Sekda dan gubernur, bahwa diimbau bagi yang akan kembali ke Jakarta jangan mengajak saudara atau keluarga yang tidak memiliki keterampilan khusus,"

Bangun Santoso | Fakhri Fuadi Muflih
Selasa, 16 April 2024 | 18:21 WIB
80 Persen Pemudik Sudah Balik Ke Jakarta, Dishub DKI: Jangan Bawa Sanak Saudara Tanpa Ketrampilan
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo. (Suara.com/Faqih)

SuaraJakarta.id - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan, arus balik pemudik yang berasal dari Jakarta masih berlangsung. Namun, mayoritas pemudik disebutnya sudah kembali ke Ibu Kota.

Berdasarkan prediksi Dishub DKI sebelumnya, pemudik di Jakarta berjumlah sekitar 28,4 juta orang. Hingga Selasa (16/4/2024), 80 persen dari jumlah itu telah kembali beraktifitas di Jakarta.

Ia meyakini belum sepenuhnya pemudik kembali karena adanya imbauan bekerja dari rumah alias Work From Home (WFH).

Baca Juga: Segera Ditutup, Ini Program Balik Gratis dari Malang ke Jakarta, Banyuwangi, dan Ngawi

"Yang balik dari pantauan kami sekitar 80 persen yang ke Jakarta apalagi ada pengumuman untuk hari ini dan besok WFH," ujar Syafrin di Balai Kota DKI, Selasa (16/4/2024).

Ia pun mengingatkan kepada pemudik yang datang kembali ke Jakarta agar tidak membawa sanak saudara untuk mengadu nasib di Ibu Kota tanpa ketrampilan.

"Sebagai mana disampaikan Sekda dan gubernur, bahwa diimbau bagi yang akan kembali ke Jakarta jangan mengajak saudara atau keluarga yang tidak memiliki keterampilan khusus," jelasnya.

Apalagi, sanak saudara yang diajak ke Jakarta ini tak memiliki keterampilan khusus dan tempat tinggal. Dikhawatirkan nantinya niat awal datang ke Jakarta untuk mengubah nasib menjadi lebih baik malah terjadi sebaliknya.

Karena itu, ia berharap nantinya jumlah pemudik yang kembali tetap sama dan bahkan lebih baik lagi jika jumlahnya berkurang.

"Jadi kami harap, ini juga dipahami dan dilaksanakan dengan baik, sehingga kita harap dari yang berangkat 28 juta kemarin, kembali juga 28 juta atau mungkin berkurang," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini