SuaraJakarta.id - Sejumlah tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara menggelar aksi unjuk rasa di halaman Rumah Sakit pada Kamis (27/6/2024). Para nakes melakukan protes ke pihak manajemen karena dianggap tak transparan soal pendapatan mereka.
Video aksi unjuk rasa ini diunggah oleh akun instagram @jakut.info. Dalam video tersebut, terlihat para pekerja RSUD Koja menggunakan pakaian nakes berdiri di halaman Rumah Sakit.
Kemudian, mereka membentangkan spanduk buatan yang berisi protes kepada bagian Sumber Daya Manusia (SDM) RSUD Koja.
"Kami karyawan/ti menuntut hak dan transparansi yang seharusnya kami dapatkan," demikian tulisan keterangan dalam spanduk itu, Kamis (27/6/2024).
Baca Juga:Pemprov DKI Jakarta Lantik 3.070 PNS Baru, Mayoritas Nakes dan Guru
Ditanya soal unjuk rasa pegawai RSUD Koja, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati membenarkannya. Ia mengatakan pihaknya bakal menindaklanjuti tuntutan para pekerja.
"Sehubungan dengan adanya aspirasi oleh beberapa pegawai RSUD Koja, Dinas Kesehatan segera melakukan fasilitasi kedua belah pihak, baik pegawai maupun managemen RSUD Koja," ujar Ani.
Ani pun menyebut unjuk rasa para pekerja tak mengganggu layanan RSUD Koja. Pihak manajemen juga telah menerima para pengunjuk rasa.
"Sejauh ini penyampaian aspirasi yang dilakukan tidak mengganggu pelayanan masyarakat, pelayanan tetap berjalan seperti biasa, dan managemen telah menerima pihak yang menyampaikan aspirasi," ujar Ani.
"Lebih lanjut Dinas Kesehatan akan mendalami masalah pajak TER dan remunerasi yang sementara ini menjadi isu yang disampaikan," katanya.
Baca Juga:Dinkes DKI: Tak Ada Nakes yang Alami Kelelahan Mental Selama Pandemi