SuaraJakarta.id - Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menegaskan, Peprov DKI tidak mengalami kebocoran data. Hal itu menyusul banyaknya identitas atau KTP warga Jakarta yang diduga dicatut oleh pasangan bacagub jalur independen Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
“Di sini ada Pak Kadis Dukcapil merangkap Plt Pendidikan. Saya sudah kontak-kontakan dari 3 hari yang lalu, dari kami data itu fix tidak ada kebocoran Pemda DKI,” kata Heru, di Cideng, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024).
Soal dugaan pencatutan yang dilakukan oleh Dharma-Kun, Heru ogah ambil pusing lantaran hal tersebut merupakan ranah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
“Kami serahkan kepada KPU dan Bawaslu. Terkait dengan tadi, saya tidak komentar itu urusan Bawaslu,” ucap Budi.
Baca Juga:Temui Pengungsi Kebakaran Manggarai, Heru Budi Terima Keluhan Soal Air Bersih Hingga Toilet
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Budi Awaludin mengaku, pihaknya tidak mengalami kebocoran data, dalam beberapa waktu belakangan.
Data kependudukan yang dimiliki oleh Dukcapil DKI, lanjut Budi, berada di Kementerian Dalam Negeri. Jika terjadi kebocoran bukan hanya data warga Jakarta saja, namun seluruh Indonesia
“Kami Dinas Dukcapil tidak ada kebocoran data, karena memang data itu berada di Kemendagri. Jika ada kebocoran data maka ya tidak hanya DKI tapi semua,” jelasnya.
Budi malah meminta, masyarakat menanyakan hal ini kepada Tim Dharma-Kun, tentang sumber daya yang diduga bocor ini.
“Jadi mungkin bisa ditanyakan kepada timnya Dharma-Kun ya, bagaimana mereka prosesnya itu,” katanya.
Baca Juga:Heru Budi Minta Maaf Belum Bisa Uji Coba Makan Bergizi Gratis Di Jakarta: Sibuk Urus 17-an