SuaraJakarta.id - Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menyatakan stok pangan untuk menghadapi Natal dan tahun baru sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Untuk masalah stok, Alhamdulillah menghadapi Natal dan tahun baru ini, misalnya beras sangat memadai. Dan ini sangat mendukung sehingga kurang lebih 3 sampai 4 bulan ke depan kita sangat cukup. Dari Perum BULOG juga menyatakan enam bulan ke depan cukup memadai. Demikian juga untuk bahan yang lainnya,” kata Teguh saat dijumpai di wilayah Jakarta Pusat, Jumat (6/12/2024) seperti dimuat ANTARA.
Lebih lanjut Teguh memaparkan, untuk lingkungan DKI Jakarta, misalnya kebutuhan beras adalah 217 ribu ton, ketersediaan ada 385.781 ton. Sehingga jumlah ini mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jakarta.
“Dari Food Station (BUMD) tadi, ini angka tertinggi selama lima tahun untuk antisipasi ketersediaan stok beras. Demikian juga untuk daging sapi, daging ayam, telur ayam, cabai keriting, cabai rawit merah, bawang putih, bawang merah, gula pasir, sampai minyak goreng,” jelas Teguh.
Baca Juga:Persija Tanpa 3 Amunisi Hadapi Semen Padang, Begini Kata Carlos Pena
Kemudian untuk ketersediaan minyak goreng, Teguh menjelaskan angka kebutuhan di Jakarta sebanyak 16.875 liter. Stok yang dimiliki ada 35.064 liter.
Meskipun ketersediaan pangan sudah dipastikan cukup, Teguh memastikan pasar murah juga akan tetap diselenggarakan ke perbagai pasar.